PEMATANG SIANTAR -Pascapenangkapan terduga teroris, pengamanan hari raya Natal di Kota Pematangsiatar dan Kabupaten Simalungun ditingkatkan. Peningkatan pengamanan ini dilakukan sesuai dengan adanya perintah Kapolda Sumut untuk meningkatkan pengaman gereja-gereja saat Natal.

"Berdasarkan perkembangan situasi Kamtibmas secara nasional dan global, Pak Kapolda menetapkan pola pengamanan paling maksimum, paling tinggilah," kata Kapolres Siantar, AKBP Dodi Darjanto kepada wartawan di Lapangan Adam Malik, Kamis (22/12/2016).

Dalam pola pengamanan ini, katanya, pihaknya akan mengikutsertakan peran dari masyarakat Kota Pematangsiantar dalam mengamankan gereja-gereja saat pelaksanan ibadah Natal terutama remaja-remaja yang tinggal di sekitar gereja.

"Jadi kami mempunyai program baru yang bernama RPG (Remaja Pengaman Gereja). Kami memberdayakan semua remaja-remaja di sekitar lingkungan gereja," kata Dodi Darjanto.

Kata Dodi remaja-remaja yang akan mereka libatkan dalam pengamanan Natal ini sudah mereka bekali dengan kemampuan dasar beladiri dan berbagai fasilitas untuk melapor, apabila terjadi tindakan yang perlu direspon cepat.

"Ilmu beladirinya terbatas, antara lain ilmu mengunci, ilmu off serving, ilmu mengamati orang-orang yang diduga melakukan tindak pidana. dan bagaimana sistem pelaporan kepada kami sudah kami siapkan RPG Panic Button," ujarnya.

Kata Dodi apabila ada masalah yang tidak bisa diselesaikan di tempat, tombol RPG Panic Bottom tersebut tinggal dipencet. "Semua hanphone remaja-remaja masjid sudah dilengkapi fasilitas RPG Panic Buttom tersebut. Jadi mereka bisa memencet tombol tersebut. Hanya lima detik polisi akan sudah berada di lokasi," ujarnya.

Untuk pelaksanaan pola pengamanan high maksimum security, kata Dodi, tahap pertama pihaknya akan melakukan sterilisasi gereja.

"Sebelum melaksanakan ibadah polisi dibantu Brimob dan Jibom akan melakukan sterilisasi di gereja. Mereka akan membawa metal detector dan sebagainya untuk mengecek di dalam gereja tidak ada lagi benda-benda yang membahayakan," ujarnya.

Kemudian setelah sterilisasi selesai maka pengamanan gereja akan diberikan kepada Remaja Pengaman Gereja.