TANAH KARO - Gunung Sinabung masih saja erupsi. Ketinggian erupsinya bervariasi, seperti yang terjadi pada Rabu (21/12) pukul 15.44 Wib, mencapai 2500 meter dari puncak Sinabung. Dari Pusat Pengamatan Gunung Api Sinabung PVMBG, pada waktu pengamatan dari pukul 12.00 hingga pukul 18.00, angin bertiup lemah ke arah Timur, sementara cuaca berawan dan mendung.

Visualnya, Gunung Sinabung kabut sehingga asap kawah tidak teramati. Namun letusan yang tergolong besar dan tinggi tersebut dapat diamati yakni 2500 meter, asap mengepul ke langit dan berwarna kelabu. Kemudian terjadi guguran lava dengan jarak luncur 200 hingga 1000 meter mengarah ke Tenggara dan Selatan.

Dari sisi kegempaan, terjadi sebanyak 1 kali dengan durasi 308 detik dengan amplitudo 16 mm. Guguran lava juga terjadi sebanyak 24 kali dengan durasi antara 24 hingga 321 detik dengan amplitudo 3 sampai 120 mm. Sehingga disimpulkan Gunung Sinabung tetap pada tingkat aktivitas Level IV (Awas).

Oleh karena itu, dihimbau kepada masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 Km dari puncak dan dalam jarak 7 Km untuk sektor Selatan-Tenggara. Kemudian di dalam jarak 6 Km untuk sektor Tenggara-Timur, serta di dalam jarak 4 Km untuk sektor Utara-Timur Gunung Sinabung.

Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap potensi bahaya lahar.