MEDAN - Kapolda Sumut Irjen Pol Ryco Amelza Daniel mengaku akan menindak tegas ketiga pelaku yang terlibat kasus pelemparan bom molotov di Pos Polisi Simpang Empat, Jalan Brigjen Katamso Medan, yang sudah berhasil ditangkap.
"Para pelaku yang diketahui preman yang sudah melempar dengan bom molotov itu akan ditindak tegas oleh Polisi," terang Kapolda Sumut Irjen Pol Ryco Amelza Daniel kepada wartawan di Mapolrestabes Medan, Kamis (22/12/2016).
Selaku Kapolda Sumut, ia sudah berikan perintah kepada seluruh jajaran Polres untuk melakukan penindakan kepada preman yang suka melakukan pemerasan dan pungli kepada masyarakat.
Terkait pelemparan bom molotov itu, petugas Polsek Medan Kota masih memburu tiga pelaku lainnya yang kabur dalam penyergapan di kawasan Jalan Brigjen Katamso Medan. "Ketiga pelaku yang diketahui itu akan ditangkap secepatnya," ujarnya.
Selain itu, Kapolda Sumut juga mengaku bangga melihat kinerja Polsek Medan Kota yang menindak para preman. "Saya akan turut serta untuk menindak preman di Kota Medan," ujarnya.
Karena itu, masyarakat harus diberikan perlindungan hukum. Agar penegakan hukum di Sumut khususnya Medan tetap berjalan. "Saya inginkan Medan bebas dari preman yang sudah membuat resah," pungkasnya.
Sebelumnya, Polsek Medan Kota berhasil mengamankan tiga orang pelaku pelemparan Bom Molotov di Pos Polisi Kampung Baru pada Mei 2016 kemarin. Setelah pengungkapan tersebut, terkuak fakta bahwa pelemparan yang dilakukan oleh para pelaku dadasari dendam terhadap Polisi yang menjaring pelaku dalam razia.
Selaku Kapolda Sumut, ia sudah berikan perintah kepada seluruh jajaran Polres untuk melakukan penindakan kepada preman yang suka melakukan pemerasan dan pungli kepada masyarakat.
Terkait pelemparan bom molotov itu, petugas Polsek Medan Kota masih memburu tiga pelaku lainnya yang kabur dalam penyergapan di kawasan Jalan Brigjen Katamso Medan. "Ketiga pelaku yang diketahui itu akan ditangkap secepatnya," ujarnya.
Selain itu, Kapolda Sumut juga mengaku bangga melihat kinerja Polsek Medan Kota yang menindak para preman. "Saya akan turut serta untuk menindak preman di Kota Medan," ujarnya.
Karena itu, masyarakat harus diberikan perlindungan hukum. Agar penegakan hukum di Sumut khususnya Medan tetap berjalan. "Saya inginkan Medan bebas dari preman yang sudah membuat resah," pungkasnya.
Sebelumnya, Polsek Medan Kota berhasil mengamankan tiga orang pelaku pelemparan Bom Molotov di Pos Polisi Kampung Baru pada Mei 2016 kemarin. Setelah pengungkapan tersebut, terkuak fakta bahwa pelemparan yang dilakukan oleh para pelaku dadasari dendam terhadap Polisi yang menjaring pelaku dalam razia.