LABUHANBATU - Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang SH, SIK didampingi asat narkoba AKP M Jungjung Siregar SH dan para Kanit sedang memaparkan penangkapan 11 pengedar narkoba di halaman Satnarkoba Polres setempat.

Kasus narkoba di wilayah hukum Polres Labuhanbatu meliputi Kabupaten Labuhanbatu, Labusel dan Labura meningkat jika dibandingkan dari dari tahun 2015 ke tahun 2016. Dibuktikan dari pengungkapan kasus narkoba serta para tersangka maupun barang bukti yang disita meningkat signifikan.

Hal itu ditegasan Kapolres AKBP Frido Situmoang SH SIK didampingi Kasat Narkoba AKP Mara Jungjung SH MH saat pemaparan penangkapan 11 tersangka pengedar narkoba dalam dua hari terakhir ini. Ada kenaikan yang signifikan peningkatan kasus narkoba, dimana tahun 2015 sebanyak 271 kasus dengan tersangka 404 orang di antara 28 orang wanita.

Namun tahun 2016 ini meningkat menjadi 341 kasus dengan 442 tersangka di antaranya 28 orang wanita. Dari segi barang bukti yang disita pun juga meningkat, dimana tahun 2015 disita BB (barang bukti) sabu 1.768, 81 gram, ganja 70.103, 53 gram dan ekstasi 1.588 butir.

Tahun 2016 ini BB disita, sabu 5.885, 63 gram, ganja 112,15 gram dan ekstasi 205 butir. Jadi ada peningkatan pengungkapan kasus narkoba di Labuhanbatu sekitar 35 persen. Untuk itu Polres Labuhanbatu terus gencar memberantas narkoba di Labuhanbatu apalagi akhir tahun ini berganti ke tahun baru.

Kapolres juga mengatakan dalam dua hari ada 11 tersangka diduga kuat pengedar sabu diringkus polisi dengan menyita BB sebanyak 15,02 gram, 60 Hp dan ratusan ribu uang dan dari salah satu pengedar disita pistol softgun.