MEDAN - Dinas Pemuda dan Olahraga Medan berikan wujud reward kepada atlet-atlet berprestasi.
Prestasi yang diraih 168 atlet Medan dan pelatih mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota (Pemko) Medan dengan memberikan penghargaan dan reward bonus materi di Medan Club, Medan, Selasa (20/12/2016).
Adapun atlet yang diberi reward merupakan patriot olahraga di kejuaraan tingkat wilayah, nasional hingga internasional.
Yakni, Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2016, Pekan Olahraga Wilayah (Popwil) 2016, Pekan Olahraga Seni dan Pesantren Daerah Sumatera Utara (Pospedasu), Pospenas, dan kejuaraan tingkat dunia 2016.
Kadispora Medan Abdul Azis mengatakan, prestasi yang diraih, harusnya tak lantas membuat atlet dan pelatih berpuas diri dan berhenti sampai meraih batas tertinggi.
Dirinya pun mengimbau, agar atlet terus meningkatkan kemampuannya dan membidik prestasi di ajang yang lebih prestisius.
"Teruslah berlatih dan bertekad menjadi atlet profesional. Sehingga ini menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi," tandasnya.
Katanya, penghargaan ini kiranya tak diukur dengan apa dan berapa nilai yang diberikan. Namun, ini sebagai bentuk kepedulian, dukungan serta prnghatgaan atas perjuangan atlet mewakili Kota Medan.
"Penghargaan yang diberikan ini mungkin tidak besar, atas prestasi yang diraih. Tapi, jadikan ini motivasi Kota Medan sebagai Kota Atlet harus segera terwujud," pungkasnya.
Sedangkan Ketua Umum KONI Medan, Eddy H Sibarani mengatakan, para atlet yang didominasi pelajar, jelas masih berusia muda, sangat berpotensi besar memperkuat Sumatera Utara di PON XX/2020 Papua mendatang.
"Dengan usia dini, akan memberikan keuntungan bagi Medan ke depan sebagai bibit atlet. Karena ke depannya, mereka bisa memperkuat PON di Papua mendatang. Dalam waktu empat tahun lagi, mereka bisa menjadi terbaik mewakili Sumut ditingkat nasional," ujarnya.
Prestasi yang diraih 168 atlet Medan dan pelatih mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota (Pemko) Medan dengan memberikan penghargaan dan reward bonus materi di Medan Club, Medan, Selasa (20/12/2016).
Adapun atlet yang diberi reward merupakan patriot olahraga di kejuaraan tingkat wilayah, nasional hingga internasional.
Yakni, Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2016, Pekan Olahraga Wilayah (Popwil) 2016, Pekan Olahraga Seni dan Pesantren Daerah Sumatera Utara (Pospedasu), Pospenas, dan kejuaraan tingkat dunia 2016.
Kadispora Medan Abdul Azis mengatakan, prestasi yang diraih, harusnya tak lantas membuat atlet dan pelatih berpuas diri dan berhenti sampai meraih batas tertinggi.
Dirinya pun mengimbau, agar atlet terus meningkatkan kemampuannya dan membidik prestasi di ajang yang lebih prestisius.
"Teruslah berlatih dan bertekad menjadi atlet profesional. Sehingga ini menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi," tandasnya.
Katanya, penghargaan ini kiranya tak diukur dengan apa dan berapa nilai yang diberikan. Namun, ini sebagai bentuk kepedulian, dukungan serta prnghatgaan atas perjuangan atlet mewakili Kota Medan.
"Penghargaan yang diberikan ini mungkin tidak besar, atas prestasi yang diraih. Tapi, jadikan ini motivasi Kota Medan sebagai Kota Atlet harus segera terwujud," pungkasnya.
Sedangkan Ketua Umum KONI Medan, Eddy H Sibarani mengatakan, para atlet yang didominasi pelajar, jelas masih berusia muda, sangat berpotensi besar memperkuat Sumatera Utara di PON XX/2020 Papua mendatang.
"Dengan usia dini, akan memberikan keuntungan bagi Medan ke depan sebagai bibit atlet. Karena ke depannya, mereka bisa memperkuat PON di Papua mendatang. Dalam waktu empat tahun lagi, mereka bisa menjadi terbaik mewakili Sumut ditingkat nasional," ujarnya.