TEBINGTINGGI - Seorang pedagang sayur, Mega Kambaini Boru Sianipar (46) warga Jalan Thamrin, Kota Tebingtinggi dianiaya dan dirampok di Kawasan Blok A Pasar Tradisional “Pasar Gambir” Jalan Iskandar Muda Kota Tebingtinggi, Senin (19/12/2016) subuh tadi.  Akibat peristiwa itu, Boru Sianipar Yang telah menjada selama 14 Tahun itu harus kehilangan sebuah tas berisi uang sebesar Rp10 Juta, satu set perhiasan berlian dan dua unit handphone. Korban juga harus mendapat perawatan di RS Bhayangkara akibat luka serius di bagian kepala, wajah, leher dan mata setelah dianiaya perampok tersebut.

Didampingi Iparnya Pdt Sentina boru Hutagalung STh, Kambaini menceritakan, peristiwa itu berawal saat dia pergi ke pasar hendak berjualan. Namun dalam perjalanan, Boru Sianipar itu tidak sadar kalau dia telah diikuti oleh pelaku.

Saat tiba di Blok A Pajak itu dan hendak membuka kiosnya, tiba tiba pelaku yang hanya seorang diri itu sudah berada di belakangnya dan langsung memukuli korban dengan sebilah kayu. Mendapat serangan mendadak tersebut, korban berusaha menghindar dan memohon kepada pelaku agar tidak membunuhnya. Korban juga berteriak minta tolong, namun tak seorangpun yang datang untuk menolongnya.

"Tolong jangan bunuh aku, kalau memang perlu, ini ambil tasku tapi tolong jangan bunuh aku, anakku masih kecil," ujar korban memelas, menirukan ucapannya kepada pelaku.

Korban juga mengaku tidak sempat mengenali wajah pelaku karena saat itu masih gelap dan saat menjalankan aksinya pelaku juga mengenakan helm tertutup dan tidak sekalipun pelaku mengeluarkan suara. "Yang saya ingat hanya postur tubuh pelaku sedikit tinggi," ungkapnya.

Usai merampas tas korban, pelaku langsung kabur dan meninggalkan korbannya dengan kondisi terluka. "Setelah pelaku kabur, barulah ada orang yang datang menolong dan membawa saya dengan menggunakan becak bermotor ke rumah sakit ini," terangnya.

Kasat Reskrim Polres Tebingtinggi AKP Sugeng Wahyudi Santoso SH yang dikonfirmasi membenarkan adanya Kejadian itu dan mengaku pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku perampokan tersebut.

"Benar, kejadiannya subuh tadi. Kita sudah mengetahui ciri-ciri pelaku dan anggota saat ini sedang memburu pelaku" ujar Kasat Reskrim.