PEMATANG SIANTAR- KPUD dan Panwaslih Kota Siantar yang sudah mengikuti persidangan ajudikasi sejak pekan lalu, kembali dipanggil Bawaslu Sumut untuk menghadiri sidang pemeriksaan, Senin (19/12/2016) mendatang. 

Pemanggilan itu berikut permohonan pihak kuasa hukum terlapor paslon Manis, melalui Sepriandi Saragih dalam sidang yang digelar, Jumat (16/12/2016) kemarin di Medan.

 “Kita minta majelis memanggil dan meminta keterangan KPU dan Panwaslih Kota Siantar dalam sidang Senin depan,” kata Sepriandi yang ditemui di Jalan Gereja, Kota Siantar, Sabtu (17/12/2016) jam 14.00 Wib.

 Sepriandi menyebutkan, dalam persidangan oleh Bawaslu, pihaknya mengajukan permohonan kepada majelis agar menghadirkan penyelenggara (KPUD dan Panwaslih Kota Siantar), di saat mereka (pihak pelapor) menghadirkan saksi ahli dalam persidangan. “Dalam hal ini majelis telah mengagendakan untuk sidang minggu depan,” ucapnya.

Terkait pemanggilan KPUD dan Panwaslih Kota Siantar itu, Ketua Bawaslu Sumut Syafrida R Rasahan mengaku sudah menindaklanjutinya. “Kita sudah memanggil KPUD dan Panwaslih Kota Siantar untuk menghadiri sidang pada Senin (19/12/2016). Pemanggilan dilakukan melalui surat,” jelasnya saat dihubungi melalui selular.

Disinggung soal aksi “walk out” yang dilakukan oleh kuasa hukum paslon nomor 2 dalam persidangan kemarin, Syafrida mengatakan hal itu wajar.“Itu hak mereka kok, dan kita menghargai hal itu,” ucapnya.

Mengenai persidangan sendiri, Syafrida menjelaskan, pihaknya telah melakukan serangkaian pemeriksaan, dan rencananya Sumut akan mengambil putusan pada Rabu (21/12/2016).

 “Persidangan di Bawaslu nantinya akan diputus dan akan ada keputusan terkait hal tersebut,” terangnya.

Ketua KPU Kota Siantar Mangasi Purba yang dikonfirmasi terkait pemanggilan dari Bawaslu itu, mengaku masih akan berkoordinasi terlebih dulu dengan KPU Provinsi Sumut. Mangasi juga menjelaskan, hingga saat ini surat pemanggilan dari Bawaslu Sumut itu belum juga diterima pihaknya. “Belum ada masuk. Biasanya kalau ada surat dari Bawaslu kita langsung dikasih tahu. Mungkin nanti sore itu,” jelasnya.