SAMOSIR - Menjelang liburan perayaan Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Samosir,  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir melalui dinas terkait melakukan pembenahan jalan-jalan berlubang di sepanjang jalan Tomok menuju Pangururan hingga dikawasan Jalan Tele menuju Pangururan.

Pantuan yang dihimpun, Minggu (18/12/2016), jalan jalan yang berlubang dan menganga mulai ditutupi dengan sertu, batu kerikir serta tanah liat dan diangkut dengan mobil truk terbuka milik pemerintah.

Meski terlihat asal jadi dan asal asalan, namun untuk sementara sangat membantu para pelintas dan para pengendara roda dua dan roda empat.

Kepala Dinas Pariwisata dan Seni Budaya Samosir, Ombang Siboro yang dihubungi menyambut baik penutupan jalan yang dilakukan Dinas PU Samosir. Sementara jalan yang parah dan rusak di beberapa lokasi sangat menggangu para wisatawan dan pengunjung yang diprediksi akan memadati Kabupeten Samosir sehingga layak untuk dibenahi.

"Pembenahan jalan yang dilakukan saat ini dalam rangka memperlancar sarana perhubungan transportasi jalan darat di kawasan lintasan wisata di jalan negara lingkar Samosir yang rusak berat dan memprihatinkan bagi pengguna jalan," ujar Ombang.

Menurutnya,  Kabupaten Samosir telah dipadati oleh para pengunjung turis domistik maupun manca negara sejak awal Desember lalu dan semuanya hampir seluruhnya menggunakan jenis kendaraan roda dua dan roda empat yang melintasi jalan wisata yang juga di jalan negara lingkar Samosir.

Informasinya, jalan lingkar Pulau Samosir sendiri akan dibenahi  pada Tahun 2017 mendatang dengan sumber dana dari APBN RI. Selain itu, pembangunan jembatan Tano Ponggol serta jalan Tele menuju Pangururan dibangun secara sistim multi years.