MEDAN - Berbagai aksesori musik rock terlihat dipajang di kafe rockoffie Jalan Amal Nomor 17, Medan.

Di antaranya yakni poster berbagai musisi legendaris dari berbagai negara, kaset, dan berbagai jenis gitar.

Bahkan, gitar khas grup musik legendaris asal Inggris, Led Jeplin turut menjadi ikon kafe ini.

Kafe ini dimiliki oleh Berlin HG, yang juga pendiri komunitas Medan Teriak, komunitas yang menaungi berbagai musisi rock Medan.

Medan teriak telah menggelar konser akbar dua kali yakni pada 2013 dan 2014, di mana pada April 2017 mendatang, Medan Teriak akan kembali menggelar konser akbar untuk kali ketiga.

"Saya pendiri komunitas juga, jadi banyak musisi rock datang ke sini," jelas Berlin.

Ia menyebutkan bahwa grup musik Finger Print, Spinach Popeye, dan Syuthay sering berkunjung ke rockoffie. Bahkan grup musik rock Bandung dan mancanegara pernah hadir di kafe ini.

"Musisi rock Medan, pasti kenal sama tempat ini. Dari luar kota juga pernah datang, seperti Burger Kill dari Bandung. Ada juga dari Prancis bernama In Other Climes, dan Canada bernama Elder Abuse," sambungnya.

Tak hanya musisi rock, penggemar Persib Bandung, Viking, juga sering berkunjung ke kafe ini. Berlin menyebutkan, bahwa ada suasana berbeda saat Viking datang ke tempatnya, ia seolah merasa di Bandung dikarenakan para personil viking menggunakan Bahasa Sunda.

"Viking datang untuk nonton bareng pertandingan Persib. Uniknya mereka ngobrol dengan bahasa Sunda di sini, jadi saya seakan di Bandung. PSMS gak masuk TV lagi, jadi suporter PSMS gak pernah nonton bareng kecuali langsung ke stadion," sebut Berlin Mengakhiri.