KEDIRI- Bendungan air Dusun Guworejo Desa/Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri 'makan' korban. Seorang perempuan paruh baya tenggelam dan lenyap saat memetik sayuran.

Nasib malang ini dialami Rubingah (45) warga Dusun Bukaan. Jenasah korban belum berhasil ditemukan karena terkendala kondisi air bendungan yang keruh.Awalnya Muslimin (36) warga setempat berangkat mencari rumput ke sawah.

Dia berjalan kaki bersama Sopiatun dan Bonari, tetanggganya. Sesampainya di TKP, mereka melihat korban memetik sayuran di tepi embung atau bendungan sebelah timur. Sesampainya di sawah, mereka mendengar seseorang meminta pertolongan.

Muslimin kemudian berlari ke arah suara permintaan tolong. Ternyata korban sudah terjebur di bendungan. Karena jaraknya agak jauh dan jalannya sulit, Muslimin agak kesulitan untuk mendatangi korban. Setelah saksi dekat tempat dimana korban kecebur.

Namun saat Muslimin mencari, korban sudah hilang tenggelam.Karena air embung keruh, maka korban tidak kelihatan. Kemudian masyarakat setempat berdatangan. Akhirnya perangkat desa melaporka kejadian tersebut ke Polsek Tarokan"Begitu mendapat laporan adanya orang tenggelam di bendungan, anggota langsung datang ke TKP. Kita juga berkoordinasi dengan tim SAR Brimob Kediri," kata Kasubbag Humas Polres Kediri AKP Anwar Iskandar.

Tim SAR Sat Brimob Kediri langsung mencari korban. Tetapi belum berhasil ditemukan. Untuk diketahui, Embung tempat korban tenggelam memiliki kedalaman airnya kurang lebih 9 meter dan luasnya kurang lebih 4 hektar. ***