MEDAN - Wali Kota Medan, T Dzulmi Eldin dan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho SIK MHum memimpin Rapat Koordinasi Lintas sektoral Operaasi Lilin Toba 2016 di Balai Kota Medan, Jumat (16/8/2016). Rapat ini dilakukan untuk memantapkan persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2017.  Dengan demikian umat Kristiani dapat dengan tenang dan nyaman dalam menjalankan ibadah tanpa ada gangguan sedikitpun.

Rapat koordinasi ini turut dihadiri Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Medan, pejabat utama Polrestabes Medan dan Kodim 0201/BS,  Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, serta sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Medan. 
 
Di awal pembukaan rapat, Kapolretabes mengajak seluruh peserta rapat untuk menjadikan Kota Medan lebih aman dan nyaman. Seluruh image negatif tentang Kota Medan harus dihilangkan. “Untuk itu kita harus bersinergi. Mari kita ubah image Ini Medan Bung menjadi Ini Baru Medan,” kata Kapolrestabes. 
 
Terkait dengan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2017 yang akan akan dilakukan, Kapolrestabes mengungkapkan, ada pesan dari Kapoldasu yang mengatakan Kota Medan masuk list merah bersama Jakarta dan Nusa tenggara Timur (NTT). Artinya, ibukota provinsi Sumatera Utara masuk klasifikasi satu dalam hal pegamanan.
 
“List merah atau klasisifikasi satu ini bukan karena Kota Medan ini tidak aman, tapi sebagai peringatan agar semua bersatu dalam melakukan pengamanan. Sebab, apabila terjadi gejolak dari Medan, maka daya getarnya sampai seluruh nusantara. Kasus tahun 1998 contohnya, awal gejolak pertama dari Medan.  Untuk itu mari kita bersatu dan bersinergi sehingga Medan benar-benar aman,” ungkapnya.
 
Selanjutnya Kapolrestabes memaparkan, ada lima kriteria apabila pengamanan yang dilakukan dikatakan berhasil yakni pelaksanaan ibadah Natal berlangsung aman, baik itu menyangkut gereja, pendeta serta jemaat. Lalu, tidak ada penyerangan terhadap etnis tertentu, tidak ada konflik, tidak ada kelangkaan sembako serta tidak boleh ada kelangkaan BBM.
 
Sementara itu menurut Wali Kota, rapat koordinasi ini sangat perlu dan penting dilakukan dalam rangka menyamakan persepsi terkait pelaksanaan Operasi Lilin Toba 2016, guna mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2017 di Kota Medan. “Mari bersama  kita ciptakan rasa aman bagi masyarakat yang akan melaksanakan aktifitas Natal dan Tahun baru 2017 maupun liburan akhir tahun,”  ujar Wali Kota.
 
Oleh karenanya Eldin mengatakan, dirinya beserta seluruh jajaran Pemko Medan menyambut baik kegiatan rapat eksternmal Operasi Lilin Toba 2016. Eldin berharap melalui rapat ini akan muncul berbagai gagasan-gagasan baru dalam menciptakan terjaminnya rasa aman warga Kota Medan dalam merayakan Natal dan Tahun Baru 2017.
 
“Di samping itu untuk terwujudnya situasi dan kondisi yang aman, kondusif dan tekendali sebelum , pada saat saat sertas pasca Natal dan Tahun Baru 2016. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan rahmat dan berkahnya kepada kita semua dalam melaksanakan peran dan fungsinya di tengah-tengah masyarakat Kota Medan,” harapnya.