MADINA - Pemerintah pusat diminta untuk segera dapat merealisasikan pendirian perguruan tinggi negeri di Kabupaten Mandailing Natal. Pasalnya, kebutuhan pendidikan di Madina sannat dibutuhkan.

“Setiap tahunnya ada  ratusan mahasiswa Mandailing Natal yang mengambil S2 ke universitas-universitas yang ada di Sumatera utara dan Sumatera Barat, ini membuktikan keinginan para mahasiswa dari  Mandailing Natal sangat tinggi didalam mendapatkan pendidikan,” ujar anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) dari fraksi Demokrat,  Ti asiah Ritonga dan Burhanuddin Siregar dari fraksi PKS saat kunjungan resesnya ke Kabupten Mandailing Natal. 

Menurutnya, untuk pendirian universitas negeri di Madina  merupakan suatu keharusan, karena Madina selain memiliki potensi alam yang bagus  setiap tahunnya siswa lulusan  dari Sekolah Menengah Atas yang ada dikabupaten tersebut  mayoritas melanjutkan pendidikannya keperguruan tinggi.

“Hampir 95% lulusan SMA setiap tahunnya melanjutkan pendidikannya  keperguruan tinggi,” ujar anggota DPRD Sumut tersebut.

Sementara itu, Ti Asiah Ritonga menyebutkan, dengan didirikannya perguruan tinggi tersebut, dapat dipastikan potensi-potensi yang ada baik itu potensi pertambangan, kelautan, perikanan, perkebunan, dan prawisata dapat tergali dengan maksimal,

“Kita meminta Pemerintah Pusat  pusat untuk segera melirik kabupaten madina melalui pembangunan sarana  pendidikan sehingga  nantinya sumber daya alam yang ada dapat tergali dan dikembangkan,” ujarnya.

Disebutkannya, sejak jaman dahulu Mandailing Natal sudah dikenal melahirkan tokoh-tokoh nasional seperti Jenderal  A Haris Nasution, Adnan Buyung Nasution, Willem Iskander dan sebagainya. Dengan adanya universitas negeri ini diharapkan nantinya juga akan melahirkan tokoh-tokoh nasional lainnya.