PADANG LAWAS-Pasca musiam durian, sejumlah pedagang durian dadakan  bermuculan di Kabupaten Padang Lawas (Palas). Saat ini, di sepanjang jalan, mulai dari Pasar Sibuhuan sampai Padang Luar sudah berjajar pedagang durian. Mereka, terbilang rata-rata pedagang durian dadakan yang hanya hadir saat musim durian tiba “Baru seminggu lah jualan. Tapi, saya tiap musim jualan durian,” kata Rini Tanjung, pedagang durian yang mengambil lokasi di dekat Simpang RSUD Sibuhuan kepada GoSumut Rabu (14/12/2016).

Kakak kandung Artis KDI Maya Tanjung ini mengaku, berjualan durian memang selalu dilakoninya setiap musim. Sebab, animo masyarakat untuk memberi durian selalu tinggi. “Kemarin aja, satu hari bisa terjual satu mobil pick up. Mungkin, ada 700 biji satu hari itu yang laku,” kata Rini yang saat itu didampingi suami berjualan.

Rini memang lihai dalam berjualan durian. Setiap pembeli yang datang, ia mampu meyakinkan kalau durian yang didagangkannya akan memuaskan lidah pembeli.  “Bapak coba aja kalau tak percaya.  Pasti ketagihan bapak nanti,” kata Rini menggoda pembeli.

Saat disinggung durian yang dijual saat itu, dikatakan, berasal dari daerah Janji Lobi Kecamatan Barumun, dan desa Batang Bulu Kecamatan Barumun Selatan. Artinya, semua yang dijual merupakan durian lokal Palas.

“Tapi, habis lebaran kemarin, pernah saya jual juga durian dari Sidikalang, Sidimpuan dan Aceh, terangnya. Untuk harga, dikatakannya, rata-rata Rp 25 ribu per biji. Hanya, tetap melihat besar atau kecil duriannya.

Dilokasi berbeda, hal sama juga diungkapkan Poniman Batubara. Pedagang yang mengambil tempat di depan pagar kuburan Banjar Kubur ini mengatakan, ia juga beralih menjual durian di musim ini dari sebelumnya menjual  rujak.

“Musim durian, ya kita jual durian,” ungkapnya sembari mengatakan, dalam sehari rata-rata terjual 150 biji. Per biji, ia menjualnya kisaran Rp 20 ribu sampai Rp 35 ribu.

Disinggung asal durian yang didagangkannya, ternyata berbeda dengan Rini. Ia mengambil durian dari desa Paringgonan, Pagaran Bira dan Siundol sekitar. Ketika disinggung jenis- jenis durian, dikatakannya memang bermacam ragam. Ada durian tumbaga,  durian sibalimbing,  dan durian sijantung.  Diperkirakan, musim durian ini pun masih akan berlangsung beberapa minggu lagi.  Sebab, saat ini masih belum tergolong puncaknya. “Baru seminggu ini musim durian ini,” kata Batubara.

Hj Rismaini dan Anna Leli pegawai kantor Camat Barumun sewaktu membeli durian sempat  mengajak wartawan GoSumut untuk menikmati durian ditempat. Anda menyesal itu kalau tidak ikut mencobanya, durian Palas lomak loh,”kata mereka sembari mengakui  setiap hari membeli durian.

“ Anda penggemar durian,  saat ini Kabupaten Palas musim durian, berbagai macam rasa tentunya, meski tetap rasa durian.  Misalnya, durian yang warnanya kuning, akan terasa mendekati rasa susu kental  manis,”ungkap mereka lagi.

Rismaini dan Anna mengaku tak tahan kalau melihat durian. Wuih... lomaknya durian itu, apalagi durian yang dagingnya berwarna kuning rasanya benar-benar memuaskan lidah.