MEDAN - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jendral Tito Karnavian mengingatkan jajaran Polda Sumatera Utara untuk meningkatkan kepercayaan publik.

Sebab, kata Tito, kekuatan (power) sesungguhnya dalam satu negara berada di tangan rakyat.

"Pengarahan ini intinya untuk lebih meningkatkan public trust. Di zaman demokrasi seperti sekarang ini, kekuatan ada di tangan rakyat. Polri hanya bisa survive," ungkap Tito sesaat menggelar rapat tertutup di aula Tri Brata Polda Sumut, Sabtu (10/12/2016).

Tito mengatakan, Polda Sumatera Utara harus lebih meningkatkan kinerjanya. Semua proses administrasi menyangkut masyarakat harus dipercepat.

"Jika ada kejadian, harus lebih cepat ke TKP. Semuanya harus lebih baik dari sebelumnya," kata Tito.

Terkait peningkatan kepercayaan publik, Tito turut memerintahkan Kapolda Sumatera Utara, Irjend Rycko Amleza Dahniel untuk selalu menjaga kondusifitas di Sumatera Utara. Jendral bintang empat ini tidak ingin mendengar lagi adanya kerusuhan, termasuk kerusuhan berbau SARA.

"Saya berharap bisa menjaga kamtibmas. Jika ada kerusuhan, tangani dan tuntaskan. Jangan adalagi kerusuhan massal seperti di Desa Lingga (Sinabung), dan Tanjungbalai," terang Tito.