MEDAN - Pada tahun 2017 mendatang, Pemerintah Republik Indonesia akan memprioritaskan membangun ruas Tol Tebing Tinggi-Parapat untuk mendukung destinasi wisata prioritas danau toba. Menurut Kepala Balai Besar Jalan Nasional Wilayah I, Medan, Paul Ames Halomoan, surat Menteri PUPR sudah mengeluarkan surat untuk membangun dan mengusahakan tiga ruas jalan tol di Sumatera. “Pada tahap pertama ini, ada terdapat delapan ruas jalan tol yang didahulukan untuk di kerjakan, dan dari delapan itu terdapat urgensi untuk membangun jalan tol ruas Tebing Tinggi-Parapat untuk mendukung destinasi wisata prioritas Danau Toba. Saat ini setidaknya diperlukan waktu sekitar enam jam perjalanan darat dari Medan menuju Parapat. Waktu tempuh yang terlalu panjang tersebut dipandang menghambat wisatawan untuk mengunjungi Danau Toba,” kata Paul dalam keterangannya kepada wartawan di aula rapat gedung BBPJN I Medan, Jalan Sakti Lubis Medan, Jumat (9/12/2016).

Sedangkan rencana pembangunan ruas tol Tebing Tinggi dan Parapat, progresnya sekitar 95 kilometer dan akan disambung dengan ruas tol yang sudah ada sepanjang 40 km. Dari 95 km tersebut, 30 km telah selesai.

“Jalur tol tersebut akan disambung dengan tol menuju Pelabuhan Kuala Tanjung sepanjang 34 km. Kebutulan ada jalur tol yang akan melalui tanah milik PT. Perkebunan Nusantara sekitar 24 Km, karena untuk mendukung Danau Toba,” ujarnya.