SAMOSIR-Ketua DPRD Kabupaten Samosir Rismawati Simarmata berharap dengan terbentuknya kepengurusan Badan Pengelola Pariwisata Otorita Danau Toba (BPPODT) dan sudah ditetapkan oleh Presiden Republik Indonesia, masyarakat yang ada di Danau Toba secara khusus di Kabupaten Samosir segera dilibatkan dalam memajukan pariwisat
"Sebagai wakil rakyat, peran serta masyarakat tentu sangat perlu. Oleh karena itu, BPPODT perlu melibatkan masyarakat sekitar dalam merumuskan atau menjalankan berbagai program yang akan dilaksanakan,"ujarnya kepada Gosumut, Kamis (8/12/2016) di Gedung DPRD Samosir.
Ia juga menerangkan, konsep pembangunan berbasis pariwisata yang selama ini sudah menjadi visi dan misi Kabupaten Samosir bisa dikordinasikan dengan pengelola BPPODT, supaya nantinya langkah langkah yang dijalankan mendapat dukungan dari semua lapisan masyarakat.
Sementara itu, dalam kunjungannya belum lama ini ke Samosir, Ketua Badan Pengelola Pariwisata Otorita Danau Toba (BPPODT) Ary Prasetyo, berjanji akan melibatkan langsung masyarakat dalam rangka pelaksanaan pembangunan pariwisata Internasional di kawasan Danau Toba.
Ary juga menegaskan, sejak dilantik menjadi Ketua BPPODT, pihaknya akan melakukan pembenahan internal dan persiapan infrastruktur terlebih akan berjuang keras membangun pariwisata Danau Toba menjadi objek wisata internasional. Sehingga, pertumbuhan ekonomi masyarakat meningkat dan kesejahteraan rakyat segera terwujud.
Kepala Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Samosir, Ombang Siboro mengatakan telah melakukan berbagai program pemerintah untuk membangun kawasan Danau Toba menjadi objek wisata internasional telah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir.
Berbagai upaya yang dilakukannya yakni, melibatkan masyarakat sekitar dalam mensajikan berbagai hiburan rakyat serta budaya, sehingga masyarakat lokal bisa merasakannya langsung.
"Kegiatan seperti Gondang Naposo, Mangalahat Horbo hingga berbagai hiburan rakyat melibatkan seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Samosir. Sehingga, masyarakat merasakan sendiri dampak pertumbuhan pariwisata," terangnya.
Ia juga menerangkan, konsep pembangunan berbasis pariwisata yang selama ini sudah menjadi visi dan misi Kabupaten Samosir bisa dikordinasikan dengan pengelola BPPODT, supaya nantinya langkah langkah yang dijalankan mendapat dukungan dari semua lapisan masyarakat.
Sementara itu, dalam kunjungannya belum lama ini ke Samosir, Ketua Badan Pengelola Pariwisata Otorita Danau Toba (BPPODT) Ary Prasetyo, berjanji akan melibatkan langsung masyarakat dalam rangka pelaksanaan pembangunan pariwisata Internasional di kawasan Danau Toba.
Ary juga menegaskan, sejak dilantik menjadi Ketua BPPODT, pihaknya akan melakukan pembenahan internal dan persiapan infrastruktur terlebih akan berjuang keras membangun pariwisata Danau Toba menjadi objek wisata internasional. Sehingga, pertumbuhan ekonomi masyarakat meningkat dan kesejahteraan rakyat segera terwujud.
Kepala Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Samosir, Ombang Siboro mengatakan telah melakukan berbagai program pemerintah untuk membangun kawasan Danau Toba menjadi objek wisata internasional telah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir.
Berbagai upaya yang dilakukannya yakni, melibatkan masyarakat sekitar dalam mensajikan berbagai hiburan rakyat serta budaya, sehingga masyarakat lokal bisa merasakannya langsung.
"Kegiatan seperti Gondang Naposo, Mangalahat Horbo hingga berbagai hiburan rakyat melibatkan seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Samosir. Sehingga, masyarakat merasakan sendiri dampak pertumbuhan pariwisata," terangnya.