SIANTAR- Calon Wali Kota Pematangsiantar peraih suara terbanyak dalam Pilkada Kota Pematangsiantar 16 November lalu telah meninggal dunia di RS Vita Insani, Kamis dini hari (8/12/2016) Sebelum meninggal Hulman Sitorus pernah berbincang dengan wartawan tentang betapa cintanya dia dengan istrinya Rosmiati Pardosi yang telah menemaninya selama ini, dan juga sangat mendukungnya mengikuti proses demi proses berlangsungnya Pilkada Pematangsiantar.

Ia mengisahkan bahwa ditundanya Pilkada Kota Pematangsiantar selama hampir 11 bulan sempat membuat dia jenuh dan enggan menjalani proses-proses Pilkada Kota Pematangsiantar.

Namun dalam kejenuhan ini, kata Hulman  dia sangat bersyukur memiliki istri yang sangat dicintainya Rusmiati Pardosi yang terus memberikan semangat, saat dirinya mulai bosan mengikuti acara-acara masyarakat yang mengundangnya.

"Kan lama tertunda pilkada ini. Sempat jenuh saya. Tapi istri terus mendorong supaya saya terus semangat, setengah tenaga saya ini saat menjalani proses Pilkada ini berasal dari istri saya tercinta," ujarnya di depan Rosmiati Pardosi kala itu.

Saat perbincangan ini, Hulman kala itu juga menyampaikan bahwa istrinya adalah orang hebat dan apa pun yang dia raih dalam hidupnya adalah berkat doa dan dorongan dari istrinya.

"Ibu kan jago ini, dia piawai menghadapi masyarakat. Dia juga sabar dan tangguh ah," ujarnya yang membuat Rosmiati tersenyum malu kala itu.
Rusmiati kala itu juga bercerita bahwa dirinya sangat mencintai Hulman Sitorus, sehingga baginya tidak ada yang perlu diubah dari diri Hulman Sitorus.
"Saya menyukai Bapak apa adanya. Saya terima semuanya, kadang kesal, cuma selalu luluh dengan sikap Bapak yang apa adanya," ujarnya.