JAKARTA - Atas musibah gempa bumi dahsyat yang menimpa warga Pidie Jaya, Nangroe Aceh Darussalam,  Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) mengucapkan belasungkawa dan keprihatinan mendalam atas musibah itu. ''ICMI mengajak seluruh umat bisa menunjukkan respon cepat, guna membantu korban-korban yang pastinya sangat memerlukan pertolongan, dan secara khusus bagi ICMI Orwil Aceh agar menjadi bagian terdepan dalam partisipasi ini, " demikian dikatakan Muhammad Jafar Hafsah, Sekjen ICMI.

Kepada pemerintah, dalam hal ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jafar mengapresiasi upaya cepat dalam membantu korban yang terluka dan berharap aksi itu bisa meminimalisir korban jiwa.

Sebagaimana diketahui, hingga rilis ini ditulis jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh bertambah mencapai jumlah puluhan orang. Korban meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan, seperti disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie Jaya Puteh A Manaf. Ia mengatakan, tim relawan terus melakukan pencarian dan evakuasi korban yang diduga masih ada tertimbun di reruntuhan bangunan.

Seperti diberitakan sebelumnya, gempa berkekuatan 6,4 SR terjadi pada pukul 05.03 WIB pagi tadi, tepatnya di 5.19 lintang utara (LU), 96.36 Barat Timur (BT) dengan kedalaman 10 km. Gempa ini dirasakan oleh warga di Pidie Jaya, Pidie, Aceh Besar, Sabang, Bireun, dan Lhokseumawe. (rls)