MEDAN - Perbaikan drainase di beberapa ruas jalan Kota Medan banyak yang terbengkalai dan terkesan dibiarkan begitu saja tanpa ada tindak lanjut dari pemborongnya. Seperti di kawasan Jalan Harimau dan Jalan Kijang Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area masih dibiarkan begitu saja, Sabtu (3/12/2016).

Pedagang yang berjualan di Jalan Harimau terpaksa tutup beberapa hari karena tempatnya berjualan tidak bisa digunakan akibat tumpukan tanah yang menggunung. Pantauan di Jalan Harimau yang akses masuk ke jalan ini ditutup karena masih ada tumpukan tanah di badan jalan.

Menurut warga sekitar, Marwan menegaskan bahwa proyek pengerjaan perbaikan drainase di kawasan itu sudah berlangsung satu bulan lebih, tapi penyelesaiannya belum juga tuntas.

“Jangan-jangan pemborongnya belum dapat uang dari pemerintah, ya akhirnya pengerjaannya terbengkalai,” papar Marwan.

Jalan Harimau dan Jalan Kancil sampai hari ini belum bisa dilalui kendaraan dari Jalan Sampali, tumpukan tanah belum juga diangkat dan proyek perbaikan belum juga tuntas.

Wakil Walikota Medan, Akhyar Nasution dalam sebuah kesempatan menyampaikan bahwa proses perbaikan drainase yang dilakukan secara merata di Kota Medan memang membutuhkan waktu dalam pengerjaannya. Hanya saja untuk pengerjaan sebuah proyek ada waktu dan tenggat waktu yang dipatok.

“Kita harapkan proyek perbaikan drainase ini sudah selesai sampai akhir tahun ini,” katanya.

Warga Kota Medan menaruh harapan besar terhadap proyek perbaikan drainase ini bisa mengurangi kawasan yang mudah tergenang air saat hujan mengguyur Kota Medan.