MEDAN - Revitalisasi Pasar Titi Kuning (Tikung) yang saat ini sedang berlangsung tidak mengganggu aktivitas pedagang yang selama ini berjualan di pasar tradisional Jalan Brigjen Zein Hamid Titi Kuning Medan. Pantauan di Pasar Tikung, Sabtu (3/12/2016), aktivitas pedagang tetap berjalan sebagaimana biasanya.

Kepala Pasar Titi Kuning Herman Harahap, Sabtu (3/12/2016) menyampaikan bahwa dalam proses pembangunan pasar tradisional menjadi pasar wisata dengan konsep yang modern sudah pasti mempengaruhi aktivitas pedagang.

“Mengantisipasi agar pedagang jangan sampai berhenti melakukan aktivitasnya, kios penampungan sementara pedagang telah dibangun persis disamping Pasar Tikung. Tahap pertama sebanyak 88 kios penampungan sudah ditempati pedagang,” papar Herman Harahap.

Kemarin, kata Herman Harahap pedagang ikan juga sudah dipindahkan dari kios lama ke kios baru di lantai dasar paling belakang Pasar Tikung. Dengan berjalannya proyek revitalisasi ini ke depan, waktu operasional pedagang bertambah sehingga meningkatkan perekonomian para pedagang.

Pengawas proyek pembangunan Pasar Tikung Hendy Kwok menyampaikan, pembangunan Pasar Tikung secara bertahap akan dibangun. Ke depan, wajah pasar tradisional ini akan berubah menjadi pasar yang modern dengan memadukan pedagang pasar tradisional dan pedagang lainnya.

“Proses pembangunan tetap tidak akan mengganggu aktivitas pedagang. Untuk pembangunannya kita melakukan pemindahan tempat para pedagang secara bertahap,” pungkasnya.