LHOKSEUMAWE – Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Malikussaleh, Amrizal J Prang, mengatakan, sejak didirikan tahun 1980 pascaperubahan dari Akademi Ilmu Agama yang dibentuk tahun 1969, kampus ini telah melahirkan ribuan alumni dan 12 di antaranya telah menyandang gelar doktor.

Baca juga

Dosen Komunikasi Unimal Juarai Lomba Blog Kominfo-Bakohumas

Rektor Unimal Terima ICSB President Award 2016

Sebagai bagian dari civitas akademika, katanya, alumni yang merupakan lulusan dari pelbagai disiplin ilmu, merupakan aset sumber daya manusia. “Alumni ini SDM yang memiliki kapasitas intelektual. Karena itu eksistensinya sangat dibutuhkan baik dalam konteks pengembangan keilmuan maupun dalam pembangunan ekonomi,” kata Amrizal J Prang pada acara pengukuhan dan pelantikan Pengurus IKA Unimal periode 2015-2018 di Gedung ACC, Cunda, Lhokseumawe, Jumat (2/12/2016).

Baca juga

Khaidir Ketua IKA Komunikasi Unimal yang Baru

Dosen FKIP Unimal Jadi Reviewer Jurnal Internasional

Faktanya, meski sebagian besar para alumni sudah mengambil peran baik pada institusi Unimal maupun daerah, katanya, namun sampai saat ini belum terlihat pengaruhnya secara signifikan.

Selain itu, tambahnya, sebagai kaum intelektual, eksistensi alumni melahirkan dua implikasi, positif dan negatif. “Positif karena sudah berhasil mengembangkan karirnya dan memberi manfaat bagi alumni itu sendiri dan masyarakat. Sementara implikasi negatif karena sebagian besar alumni masih berstatus pengangguran dan belum bisa menciptakan lapangan kerja,” katanya.

Dampak negatif itu bukan hanya berimplikasi pada alumni, tetapi juga pada Unimal dan pemerintah daerah bahkan pemerintah pusat. “Karena itu butuh dukungan dari para alumni, Unimal, Pemko Lhokseumawe, Pemkab Aceh Utara dan Pemerintah Aceh untuk mewujudkan alumni dan masyarakat yang sejahtera,” pungkasnya.

Pelantikan Pengurus IKA Unimal dilakukan oleh Rektor, Prof Apridar dan turut dihadiri oleh mantan Ketua IKA Unimal periode sebelumnya, Terpiadi A Majid serta dua guru besar Unimal, Prof A Hadi dan Prof Jamaluddin.