JAKARTA - Jelang Aksi 212, ratusan Ummat Islam sudah mulai memadati Masjid kebanggan bangsa Indonesia, yakni Istiqlal. Kedatangan ratusan Ummat Islam ini juga ternyata membawa berkah bagi sejumlah orang.

Beberapa pedagang musiman misalnya, hari ini Kamis (1/12/2016) malam, ibarat Ketiban rejeki dadakan. Jualanya pun laris manis diserbu pembeli yang rata-rata dari jamaah yanh hadir dari beberapa daerah di Indonesia.

Dari pantaun GoNews.co, tepatnya dipintu masuk depan greja Katedral, sejumlah pedagang dengan rapi menyusun barang daganganya. Mulai dari kopiah, baju koko, celana, atribut seperti surban, bendera bahkan lukisan dan kaligrafi.

Dari sejumlah pedagang terlihat yang paling laris adalah peci dan surban. Sementara untuk makanan yang paling diburu adalah snack, gorangan serta kopi.

Selain pedagang, sejumlah anak-anak kecil berkisaran usia 10-11 tahun, juga terlihat banyak rejeki dari menjual kantong plastik/kresek yang ditawarkan untuk menyimpan sandal atau sepatu yang masuk Masjid.

Dini, bocah kelas 4 SD asal Petamburan ini misalnya, dari sore tadi hingga malam ini sudah mendapat sekitar Rp200 ribu dari hasil menjajakan plastik.

"Iya om sudah dari sore lumayanlah bantu ibu," tukasnya.

Untuk harga sendiri kata Suci, dirinya dan kawan-kawanya tidak mematok harga khusus. "Gak pakai harga om, pokoknya seikhlasnya. Ya ada yang kasih seribu, ada yang 5 ribu ada juga yang baik hati ngasih 20 ribu," ujarnya polos.

Sementara rekan Dini yakni Siti yang juga asal Petamburan, lebih memilih jualan es teh manis buatan ibunya. "Saya jualan minuman ini om, om beli dong geoceng doank," tukasnya.

Selain para pedagang dan penjaja plastik, di halaman Istiqlal juga tersedia Power bank yang sudah full batterai atau sudah di cash dengan harga terjangkau sekitar Rp150 ribu- Rp280 ribu. Selain itu terlihat juga beberapa orang yang menawarkan jasa tiker dengan memakai sepuasnya cukup bayar Rp10 ribu. ***