PADANG LAWAS - Diperikarakan mencapai ribuan masyarakat dari enam Kecamatan ( Kecamatan Sosa, Hutaraja Tinggi, Lubuk Barumun, Huristak, Barumun Tengah dan Kecamatan Aeknabara Barumun) Kabupaten Padang Lawas (Palas), melakukan aksi unjuk rasa damai kekantor DPRD dan Kantor Bupati Palas, Selasa (29 /11/2016 ).

Aksi unjuk rasa yang dilakukan Masyarakat yang mengatasnamakan Gerakan Masyarakat Adat Kabupaten Palas karena dinilai penzholiman Rakyat yang dilakukan PT Sumatera Silvia Lestari (SSL) dan Sumatera Riang  Lestari (SRL) terhadap masyarakat petani dalam persoalan sengketa lahan.

Pantauan GoSumut,  di Kantor DPRD Palas, massa merasa kecewa dengan pihak DPRD Palas karena tidak ada yang menyambut kehadiran mereka.

Akibat kekecewaan tersebut, massa akhirnya mensegel pintu Masuk kantor DPRD Palas dengan menggunakan Kain dan mengikatkan pada Pintu Depan. Proses penyegelan yang dilakukan Massa yang dipimpin Erwin Hamonangan Pane dan Yunus Nasution, sempat terjadi adu dorong dengan para petugas keamanan. Akan tetapi, kondisi  tersebut secepat diatasi oleh pihak Kasub Humas Polres Tapsel IPTU M Yusup Siregar dan selanjut kondisipun menjadi kondusif.

Sebelum melakukan menyegelan Pintu depan Gedung DPRD Palas, massa sempat berorasi dan menggelar spanduk yang bertuliskan 'Hengkang PT SSL/SRL dari Bumi Padanglawas,dan kembalikan Tanah Rakyat Kepada Rakyat'.

Selain itu,massa juga mengorasikan, meminta Pangdam I/ BB agar menarik prajurit TNI yang bertugas diarea perusahaan yang diduga salah dalam pemanfaatan serta meminta pihak Polres  Tapsel  agar menindak lanjuti setiap lapaoran pengerusakan tanaman masyarakat yang dirusak oleh PT SSL dan SRL

Usai melakukan orasi dan menyegel pintu depan gedung  DPRD Palas,massa selanjutnya menuju kekantor Bupati Palas dengan tuntunan meminta Pemda Palas bersama DPRD segera membuat rekomondasi serta usulan percabutan izin PT SSL dan SRL , Meminta kepada PT SSL dan SRL agar menghentikan kegiatan dilahan masyarakat adat kabupaten Palas dan mengganti tanaman masyarakat yang dirusak .

Berbeda dengan di halaman Kantor DPRD Palas, di halaman kantor Bupati, massa tidak terlihat brutal dan marah karena Bupati Palas melakukan tindakan cekatan dan langsung menerima para pengunjuk rasa serta mempersilakan 14 Utusan untuk masuk diruangan rapat Bupati.

Dari hasil pertemuan  tersebut, dapat di informasikan bahwa Bupati Palas H Ali Sutan Harahap sangat menyambut baik aspirasi yang disampaikan masyarakatnya 6 Kecamatan.Pihak Pemkab Palas akan siap mendampingi perjuangan rakyat sampai ketingkat pusat.Selanjutnya,karena merasa puas atas sikap Ali Sutan Harahap,menyusul dengan komitmen yang diperoleh dari pihak Bupati akan bersama berjuang untuk kepentingan rakyat,massa akhirnya bubar secara damai dan tentram serta tertib.