TAPANULI SELATAN - Lebih seratus meter dek penahan banjir hancur diakibatkan luapan air sungai Sisoma, Panobasan, Kecamatan Angkola Barat.
Selain daripada itu satu pintu rumah warga milik Ahmad Soli Siregar (40) juga mengalami rusak berat dengan kondisi ruang tamu dan tiga ruang kamar hancur dihantam banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Tapanuli Selatan Ahmad Ibrahim Lubis Kepada ANTARA Minggu mengatakan, peristiwa itu terjadi pada, Sabtu (26/11/2016). "Ketinggian air sungai saat banjir diatas permukaan normal diperkirakan mencapai 5 meter," sebutnya.

Permukaan air sungai mulai meninggi kata dia, mulai sejak sore sekira pukul 16.00 WIB hingga malam hari, saat itu intensitas hujan cukup tinggi apalagi dihulu sungai.

Secara terpisah Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu mengimbau para warga untuk lebih waspada atas situasi dan kondisi iklim saat ini. "Apalagi warga bermukim di pinggiran sungai atau dekat tebing saat ini harus cepat tanggap atas perobahan iklim yang dialami," pesannya.

Peristiwa diatas memaksa kelompok masyarakat, anggota Koramil Sitinjak, Anggota Kepolisian Banag Toru, Pemerintahan Kecamatan turun memberikan bantuan.

Demikian bersama BPBD Tapanuli Selatan dibantu Relawan Penanggulangan Bencana Alam Angkola Barat, mereka beramai-ramai turut mengamankan harta benda yang masih bisa terselamatkan.

"Sampai ini (Minggu) kita bersama relawan BPBD dan yang lainnya masih berada dilokasi membantu pembersihan sekaligus memberi imbauan kepada warga setempat," kata Ibrahim.