JAKARTA - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menurunkan 3 Batalion pasukan Brimob untuk mengamankan Gedung Parlemen jelang aksi yang akan digelar pada 25 November, esok hari.

Salah satu anggota Brimob yang enggan disebut namanya mengungkapkan 3 Batalion pasukan Brimob terdiri dari 1500 personil dari Polisi Daerah (Polda) Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera Selatan.

"Ada 3 Batalion, satu Batalion ada empat kompi, satu kompi terdiri dari 125 personil," ujarnya, Kamis (24/11/2016).

Menurutnya mulai nanti malam, tepat pukul 20:00 WIB pasukan ini akan melakukan sterilisasi Gedung DPR RI. Sterilisasi ini akan berlangsung selama 24 jam.  Hal ini untuk mengantisipasi agar komplek parlemen tetap aman tidak kecolongan dengan masuknya massa aksi penyusup.

"Tadi kita habis rapat, pasukan Brimob akan melakukan sterilisasi gedung DPR RI mulai jam 20.00 WIB malam ini sampai dengan jam 20.00 WIB malam besok. Dalam sterilisasi nantinya, semua pintu menuju gedung DPR RI ditutup kecuali pintu belakang," tuturnya.

Dia menambahkan yang diperbolehkan masuk ke dalam komplek parlemen adalah anggota DPR, MPR dan DPD harus disertai kartu pengenal yang sah, begitu juga karyawan dan wartawan harus disertai dengan kartu pengenal yang diterbitkan oleh DPR.

Sedangkan untuk Salat Jumat, masyarakat yang melaksanakan ibadah di masjid DPR juga akan dialihkan ke masjid yang berada di luar komplek parlemen.

"Setiap kendaraan baik mobil dan motor akan kita periksa satu-satu. Masyarakat yang ingin melakukan sholat Jumat di sini (masjid DPR) akan kita alihkan ke masjid di luar DPR kecuali pegawai DPR, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak kecolongan," tutupnya. ***