JAKARTA - Selebritas dan calon Wakil Bupati Bekasi, Ahmad Dhani, siap menjadi panglima bambu runcing dalam demo akbar 2 Desember mendatang. Dia mengatakan siap jika diminta menjadi panglima bambu runcing, bahkan bila harus berhadapan dengan Kapolri.

Sayangnya pernyataan itu tak bisa diwujudkan Ahmad Dhani. Dia beralasan tak mungkin menjadi panglima bambu runcing karena sibuk ikut pemilihan kepala daerah Kabupaten Bekasi.

"Sayangnya, saya itu juga ikut pilkada, jadi enggak bisa menjadi panglima bambu runcing," ujarnya.

Pada 2 Desember 2015, rencananya akan digelar unjuk rasa terkait dengan kasus penistaan agama oleh calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dalam unjuk rasa itu, peserta rencananya akan membawa bambu runcing.

Ahmad Dhani mendukung penuh ide itu. "Ide bambu runcing itu bagus juga menurut saya," ujar Ahmad Dhani saat menghadiri acara konsolidasi nasional yang digelar putri mantan Presiden Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri, di Universitas Bung Karno, Minggu, 20 November 2016.

Bambu runcing bukan hal baru dalam demo besar yang menentang Ahok. Dalam demo besar 4 November lalu, sejumlah demonstran ketahuan membawa bambu runcing. Bambu runcing itu digunakan untuk melukai aparat keamanan dari kepolisian dan TNI saat demo berujung rusuh.

Rencananya, 2 Desember nanti, demo serupa akan digelar. Inisiatornya adalah orang-orang yang sama dengan demo 4 November, seperti FPI atau Gerakan Pembela Fatwa MUI. Oleh karenanya, adanya oknum-oknum yang membawa bambu runcing kembali diantisipasi.

Ahmad Dhani mengatakan membawa bambu runcing saat demonstrasi bisa digunakan untuk menakut-nakuti polisi yang mengawal jalannya demo 2 Desember nanti. Jika ada 1 juta bambu runcing dalam demonstrasi nanti, ia yakin polisi akan ngeri dengan demonstran. "Ide itu ada di pikiran saya juga," ujar Ahmadi Dhani. ***