MEDAN - Rekrutmen Ombudsman Republik Indonesia dalam menjaring calon asisiten di seluruh Indonesia Guna mengawal pelayanan publik yang bebas dari mal administrasi tampaknya sangat diminati.

Hal tersebut dilihat dari tingginya minat masyarakat untuk mengabdi pada lembaga negara yang konsen terhadap pelayanan publik tersebut.

Informasi yang berhasil diperoleh dari kantor Ombudsman Republik Indonesia perwakilan Sumatera Utara (Sumut), Sabtu, (19/11/2016), menyebutkan jumlah pendaftar hingga Jum'at, 18 November 2016 malam sudah mencapai 4566 pendaftar dari 208 formasi yang ada di seluruh Indonesia.

"Angka ini akan bertambah lagi. Sebab, batas akhir pendaftaran hingga 23 November 2016," kata Abyadi.

Ditambahkannya, DKI Jakarta merupakan angka tertinggi pendaftar yang mencapai 997 pelamar dari 53 lowongan asisten. "Untuk perwakilan Ombudsman Sumut sendiri jumlah pendaftar sudah mencapai 239 dari tujuh kursi asisten yang tersedia," terang Abyadi.

Angka tersebut berbeda dengan penerimaan calon kepala perwakilan Ombudsman di tiga provinsi yang ada. Pendaftar untuk mengisi formasi ini sangat minim. Dari tiga jumlah calon kepala perwakilan yang tersedia, tercatat hanya 16 yang mendaftar dan 11 berkas pelamar dinyatakan lengkap.

Jumlah ini didominasi pelamar di perwakilan Ombudsman Provinsi Jawa Tengah dengan sembilan pelamar. Menyusul Provinsi Maluku dan Kalimantan Utara masing - masing satu pelamar untuk satu calon kepala perwakilan.

Abyadi Siregar selaku orang nomor satu di Ombudsman Sumut ini, berharap putra - putri terbaik Sumut yang berintegritas, cerdas, dan gigih terjaring dalam rekrutmen ini.

Informasi sebelumnya, guna mengawal pelayanan publik yang bebas dari maladministrasi, Ombudsman Republik Indonesia menjaring sebanyak 208 calon asisten ORI dengan pendidikan minimal Strata (S1) usia 22 - 35 tahun.

Sedangkan untuk kepala perwakilan yang nantinya akan mengisi Ombudsman perwakilan Provinsi Jawa Tengah, Maluku dan Kalimantan Utara, lembaga negara ini membutuhkan orang yang berintegritas, cerdas dan gigih sesuai batasan usia 40 - 60 tahun dengan latar belakang pendidikan minimal Sarjana (S1) dari semua jurusan.