BANDA ACEH - ‎Kurang dari 24 jam setelah kejadian, personel jajaran Polres Bener Meriah berhasil mengungkap kasus tewasnya Rizki (8), seorang bocah yang ditemukan meninggal dunia bersimbah darah di kawasan Gampong Rusip, Kecamatan Syiah Utama, Bener Meriah, Jumat (11/11/2016) sore kemarin. Hal ini disampaikan Kapolres Bener Meriah, AKBP Deden Somantri, Sabtu‎ (12/11/2016) malam.

"Tersangka pembunuhan berinisial AS (13), mantan pelajar. Motif pembunuhan ini dikarenakan pelaku merasa dilecehkan oleh korban, saat bermain-main di sekitar gampong tersebut," ungkap Kapolres Bener Meriah, AKBP Deden Somantri, melalui rilis yang dikirimkan melalui Whatsapp yang diterima GoAceh, di Banda Aceh.

Baca: Pelaku Pembunuhan di Pantee Bidari Masuk DPO Polisi

Pelaku, katanya, membacok korban di bagian kepala dan leher. Sementara korban yang merupakan putra dari  pasangan Maulida (32) dan Jamilah (28) ini, sudah dikebumikan.

"‎Kejadian bermula saat korban dan tersangka bermain-main mencari sesuatu di sekitar gampong. Saat AS sedang memotong kayu tersenggol oleh Rizki yang membuat berang pelaku. Rizki kemudian memukul AS dengan kayu. Merasa dilecehkan, AS marah dan mengayunkan senjata tajam ke arah Rizki dan melukai bagian kepala dan leher hingga menghembuskan napas terakhir di lokasi kejadian," tambahnya.

Baca: Polisi Kejar Pelaku Pembunuhan Keuchik Alur Kol

Saat ini pelaku beserta barang bukti masih diamankan di Mapolres Bener Meriah, guna diperiksa dan dilakukan penyelidikan lebih lanjut.‎ Hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh keterangan‎ resmi lanjutan dari pihak kepolisian, terkait kasus pembunuhan ini.