BINJAI – Sedikitnya, 6 anggota DPRD Kota Binjai dibawah pimpinan Ketua Komisi B, Jonita Agina Bangun menggelar sidak (Inspeksi Mendadak) di RSU dr. Djoelham Jalan Hasanuddin, Kec. Binjai Kota, Kamis (10/11/2016). Dalam sidak tersebut, wakil rakyat menilai sistem pelayanan di rumah sakit tersebut masih sangat buruk dan harus dibenahi. ”Ini udah gak benar, masa sudah jam 11 siang diruangan ini (ruang Radiologi) dokternya belum datang, sementara 5 orang pasiennya sudah nunggu, malah dia saat saya telpon katanya masih bayar pajak. Bobrok kali pelayanannya. Masa Kepentingan pribadi yang didahulukan, sementara pasien disini memerlukan penanganan,” ucap Jonita Agina Bangun.

Kepada pimpinan komisi B DPRD kota Binjai, Julianmor beralasan sedang membayar pajak, sehingga para pasien terpaksa melakukan pengobatan keluar RSU Djoelham. Ditambahkan Jonita, selain ruang radiologi, instalasi gizi juga mendapat perhatian serius dari para wakil rakyat ini.

“Ruangan ini juga (ruang instalasi Gizi), juga jorok. Banyak lalat yang beterbangan, lantai kotor dan tidak steril. Toilet jorok, Gimana pasien bau cepat sembuh kalau banyak lalat,” ujar Jonita.

Tempat parkir juga menjadi sorotan komisi B. Jonita berharap, agar dana yang di dapat dari parkir RSU Djoelham, bisa masuk ke PAD. “Setelah kami sidak ini, kalau ada indikasi pungli walau hanya sepuluh ribu, maka itu disebut pungli, dan akan kami penjarakan, itu janji saya,” beber Jonita dengan nada kesal.

“Kami dari komisi B merasa sangat kecewa!!! Banyaknya anggaran yang di curahkan, tapi masih bobrok. Kami akan segera memanggil pihak RSU Djoelham, untuk menjelaskan semua ini. Bahkan pelayanannya terkesan tidak baik,” berang Jonita.

Lanjut Jonita, dirinya berani mengatakan RSU Djoelham bobrok, karena komisi B, langsung melakukan sidak ketempat tersebut.