JAKARTA - Kemelut dualisme kepengurusan Pengprov PSSI Sumut terbawa ke Kongres PSSI yang akan digelar di Hotel Mercury Ancol Jakarta, 10 Nopember 2016.

Kubu Pengprov PSSI Sumut versi Erwis Fauza Lubis mengirimkan utusan. Begitu juga dengan kubu Pengprov PSSI Sumut pimpinan Husni Hasibuan.

Julius Raja sebagai voter yang ditunjuk Asprov PSSI pimpinan Husni Hasibuan mengklaim sebagai yang sah. Alasannya, dia bersama Datuk Slamat Ferry telah mengantongi ID Card peserta Kongres.

"Kami adalah voters yang sah karena telah diverifikasi dan terdaftar di PSSI. Makanya, kami mendapatkan ID Card-nya," kata Julius Raja yang juga sebagai anggota Komite Eksekutif Pengprov PSSI Sumut yang ditemui di Hotel Mercury Jakarta, Sabtu (9/11/2016).

Lantas bagaimana dengan nasib voter utusan Erwis Fauza Lubis? "Soal itu kami tidak mau tau. Harusnya Pengprov PSSI pimpinan Erwis Fauza Lubis tidak mengirimkan voter. Percuma kan mereka hadir tetapi tidak terdaftar sebagai peserta," katanya.

Menurut Julius Raja, pihaknya juga termasuk dalam Kelompok 85 (K-85) yang mendukung Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi sebagai calon Ketua Umum PSSI periode 2016-2020.

"Ya, kami termasuk K-85. Dan, kami juga ikut dalam rapat rutin tetapi keberadaan kami belum mendapat apresiasi karena masih diragukan keabsahannya. Sekarang, kami lah yang sah," katanya. ***