BANDA ACEH- Terkait penolakan sengketa pilkada oleh Panwaslih Banda Aceh terhadap dua bakal calon wali kota, kuasa hukum pasangan Marniati-Amiruddin Usman Daroy, akan mengajukan ke PTTUN Medan, Sumatera Utara. 

Hari ini, Jumat (4/5/2016), Panwaslih, dalam rapat musyawarah penyelesaian pilkada di ruang sekretariat Panwaslih menolak sengketa dua bakal pasangan calon (bapaslon) wali kota/wakil wali kota, pasangan Prof Adjunct Marniati/Amiruddin Usman Daroy dan Pasangan Tgk Adnan Beuransah/Tgk Umar Rafsanjani.

"Kami akan melakukan pengajuan banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN), karena kami merasa dirugikan dengan keputusan ini," ungkap kuasa hukum, Marniati Syafi'i Saragih kepada GoAceh.

Baca: Panwaslih Banda Aceh Tolak Gugatan Adnan Beuransah

Keputusan musyawarah penyelesaian sengketa pilkada ini berdasarkan karena tidak ada bukti tuntutan pasangan Marniati/Amiruddin Usman Daroy kepada Komisi Indepeden Pemilihan (KIP) Banda Aceh, serta tidak mempunyai saksi-saksi.

Kedua pasangan calon ini diberikan waktu tiga hari terhitung setelah pembacaan putusan Panwaslih terhadap gugatannya.