BINJAI – Setelah dilakukan pencarian dua hari, Celvin Lim (15), korban hanyut yang dilaporkan hilang sejak Selasa (1/11/2016) lalu, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah laki-laki warga Jalan Ade Irma Suryani, Gang Teratai Lama, Kampung Tanjung, Lingkungan I, Kelurahan Pekan Binjai itu, ditemukan Tim SAR BPBD Kota Binjai di Pantai Harun, Desa Kwala Begumit, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Kamis (3/11/2016) pagi, pukul 09.30 WIB.

Pasca ditemukan dan dievakuasi dari lokasi, jenazah pelajar SMP Swasta Teladan Kota Binjai tersebut kemudian dibawa petugas menuju Kamar Jenazah RSUD Dr RM Djoelham Kota Binjai, guna menjalani proses visum.

“Alhamdulillah. Setelah tiga hari proses pencarian, jenazah korban akhirnya bisa kita temukan di lokasi berjarak 10 kilometer dari lokasi awal dia pertama kali dilaporkan hanyut,” terang Kepala Pelaksana BPBD Kota Binjai, Ahmad Yani.

Menurut Ahmad Yani, jauhnya lokasi penemuan jenazah korban hanyut, diduga disebabkan adanya peningkatan kecepatan dan tekanan air. Ini menyusul terjadinya penambahan debit dan ketinggian permukaan air Sungai Bingai, pada Rabu (2/11/2016) malam.

“Saat ditemukan, jenazah korban memang sudah dalam kondisi membusuk. Namun ciri fisik dan wajahnya, masih bisa kita kenali,” terangnya.

Sebaliknya pasca penemuan itu, ayah korban, Bun Seng, dan sejumlah anggota keluarganya, terlihat menangis meratapi peristiwa naas dialami sang anak, setibanya jenazah korban di Kamar Jenazah RSUD Dr RM Djoleham Kota Binjai.

Meskipun dia tidak banyak berkomentar, namun Bun Seng mengaku sangat bersyukur kepada Tuhan, dan turut berterima kasih kepada Tim SAR BPBD Kota Binjai, karena sudah berhasil menemukan jenazah anaknya.

Seperti diketahui sebelumnya, Celvin Lim dilaporkan hilang, akibat hanyut di aliran Sungai Bingai, tidak jauh dari Jembatan Gantung Limau Sundai, Kampung Tanjung, Kelurahan Pekan Binjai, Kecamatan Binjai Kota, Selasa (1/11/2016) sore sekira pukul 15.30 WIB.

Peristiwa itu terjadi ketika korban beserta empat rekannya, asik mandi dan bermain air di aliran Sungai Bingai, tidak jauh dari rumahnya, sesaat sebelum mengikuti latihan tarian barongsai di belakang Vihara Setia Budha Kota Binjai.