BANTUL - Sebuah bom rakitan meledak saat terinjak kaki kerbau milik Bardi (64), warga Sawahan, Sumberagung, Jetis, Bantul, Yogyakarta, Senin (1/11/2016). Akibatnya kerbau yang masih berusia 4 bulan ini sekarat karena tertancap paku dibagian perut dan kakinya.

Menurut bapak enam orang anak ini, awalnya dirinya berniat memandikan tiga ekor kerbau miliknya di kali Derman, desa setempat. Namun belum sampai di tepian kali, ketiga hewan piaraannya itu lari ke jalan raya.

“Saya lalu mengejarnya. Setelah terkejar lantas saya tuntun kerbau yang besar (induknya) dan dua anaknya mengikuti dari belakang,” kata Bardi seperti yang dikutip GoNews.co dari laman Kriminalitas.com, Selasa (1/11/2016).

Saat mengikuti induknya itulah salah seekor anak kerbaunya menginjak benda yng diduga bom.

“Tiba-tiba terdengar suara duumm,,,,!! Sangat keras dan salah anak kerbau saya langsung ambruk, sedangkan dua ekor yang lainnya lari ke tengah sawah,” terangnya.

Selain itu, kata pria yang menjadi ketua RT 3 Desa Sawahan, Sumberagung, Bantul ini saat itu juga dilihatnya ada asap warna kehitam-hitaman membubung setinggi 10 meter.

“Setelah asap itu menghilang, barulah saya berani mendekati anak kerbau saya dan saya lihat diperut dan kakinya banyak tertancap paku reng dan serpihan tembaga,” ujarnya.

Sejumlah warga yang mendengar ledakan tersebut lantas melapor ke petugas kepolisian setempat. Saat ini kasus ini tengah didalami petugas Polres Bantul. ***