MEDAN - Kepolisian Sektor (Polsek) Sunggal menemukan titik terang atas penyelidikan tewasnya Sui Chen alias Sui Tiang (71) di kediamannya di Perumahan Graha, Jalan Pasar I, Kelurahan Sunggal. Kecamatan Sunggal, Rabu (2/11/2016). Terungkapnya kasus pembunuhan sadis yang diduga bermotif perampokan tersebut semakin diperkuat oleh keterangan Kapolsek Sunggal, Kompol Daniel Marunduri yang menyebutkan pihaknya kini tengah mengamankan seorang saksi.

"Statusnya masih saksi. Remaja itu kami periksa dalam waktu 1×24 jam," terang Kapolsek.

Pemeriksaan terhadap remaja berinisial W, diamankan petugas kepolisian tak jauh dari lokasi pembunuhan. Diamankannya pemuda itu berdasarkan adanya luka akibat sabetan benda tajam di telapak tangan pemuda tersebut.

"Remaja ini diamankan tak jauh dari lokasi kejadian. Ada luka sabetan senjata tajam pada telapak tangannya," terang mantan Kapolsek Delitua ini sembari mengatakan pemeriksaan terhadap yang dicurigai ini masih berlanjut.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Sui Chen alias Sui Tiang (71) ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di rumahnya, Perumahan Graha, Jalan Pasar I, Kelurahan Sunggal. Kecamatan Sunggal, Selasa (1/11/2016).

Korban yang kesehariannya membuka warung di rumahnya itu dibunuh dengan cara leher digorok dan matanya dicungkil pada saat korban tengah sendirian di dalam kamar.

Petugas yang menerima laporan terkait aksi sadis tersebut langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan penyisiran di sekitar tempat kejadian.

Dari rumah korban, petugas yang lakukan penyisiran menemukan sebilah pedang samurai yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi korban. Tak hanya itu, tak jauh dari lokasi, petugas juga mendapati seorang remaja yang kini tengah menjalani pemeriksaan di Polsek Sunggal. Polisi mencurigainya karena ia mengalami luka sabetan pada telapak tangannya.