PADANG LAWAS -Pemuda Kabupaten Padang Lawas (Palas) diimbau untuk berinovasi mendukung sektor pembangunan diwilayah Kabupaten Palas. Demikian sambutan Wakil Bupati Palas drg Ahmad Zarnawi Pasaribu usai membacakan pidato Menpora RI pada peringatan Sumpah Pemuda ke 88 tahun 2016, di lapangan Merdeka Sibuhuan Jumat (28/10/2016). Seorang pemuda kata Wabup Palas harus mampu menunjukkan civitas yang memiliki jiwa muda membangun, dan wajib ikut serta mensukseskan pembangunan di Kabupaten Palas. Untuk itu, pemuda sudah selayaknya ditingkatkan SDMnya.

“Sesuai ajaran agama, sedikit pemuda lebih bagus, daripada banyak akan tetapi amburadul. Merujuk pada pidato Bung Karno berikan aku sepuluh pemuda akan aku goncang dunia ini. Artinya pemuda Kabupaten Palas saat ini sangat banyak, tetapi belum merujuk pada SDM yang baik dan berkwalitas,”terangnya.

Oleh karena itu kata Wabup, kedepan Pemkab Palas akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan berbagai ilmu pengetahuan untuk meningkatkan SDM pemuda. Sehingga pemuda bisa kita harapkan untuk meningkatkan kreasi baik dari segi pendidikan, olahraga, dan berinovasi dibidang pembangunan Kabupaten Palas.

Secara terpisah Ketua DPD KNPI kabupaten Palas Risman Hsb mengatakan pihaknya mengajak seluruh oraganisasi pemuda di kabupaten Palas supaya bersama-sama mendukung program pembangunan di Kabupaten Palas dibawah kepemimpinan H Ali Sutan harahap bersama drg Ahmad Zarnawi Pasaribu.

“Berhasilnya pembangunan di Kabupaten Palas tidak lepas dari andil pemuda. Meskipun tidak sebagai subjek pembangunan, tetapi bisa menerapkan pola pikir mencintai produk pembangunan di kabupaten Palas, dan bersama-sama mensosialisasikan pembangunan itu diprogramkan pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat,”ungkap pria yang akrab disapa Cikman itu.

Kendatipun demikian kata Cikman, Pemkab Palas melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Palas dinilai masih kurang memperhatikan keberadaan pemuda di Kabupaten Palas. Buktinya saja pihak Dispora Palas tidak transparan terkait annggaran peringatan hari sumpah pemuda ke 88 ini.

“Meskipun kejadian itu menimbulkan rasa kecewa dikalangan pemuda, akan tetapi kami tidak menghalangi langkah kami untuk tetap mengkawal dan mendukung serta mensukseskan pembangunan di Kabupaten Palas.

Pantauan GoSumut, dalam ceremony itu ditampilkan pakaian adat seluruh Indonesia, mulai pakaian adat aceh sampai pakaian adat irian jaya. Hadir sejumlah pimpinan SKPD Palas, Kepala Kemenag Palas, dan diikuti para pelajar tingkat SMA.