BINJAI - Pasca pelantikan Muhammad Idham sebagai direktur PDAM Tirtasari untuk periode 2016-2020, oleh Wali Kota Binjai M Idaham. Wali Kota dirut baru untuk melakukan rencana pembangunan nasional  jangka menengah  tiap perkotaan serta mampu  memenuhi  kebutuhan air bersih 100 persen. "Ini bukanlah target ringan. Sebab  kota Binjai baru  mampu  menyediakan 27 persen dari kebutuhan  air bersih masyarakat. Tingkat kebocoran air juga  masih tinggi. Saya  harap  Direktur baru   fokus membenahi semua ini ke depan “ kata M Idaham.

Lebih lanjut dia mengatakan, hutang PDAM Tirtasari saat ini mencapai Rp 49 Miliar. Namun telah dihapuskan oleh pemerintah pusat. Sehingga  sudah tidak lagi memiliki hutang  jangka panjang.  
"Tugas direktur  untuk membuat audit baru  agar PDAM bisa keluar dari kondisi  tidak sehat. Sehingga  lebih leluasa  untuk melakukan perbaikan ke depan.," terangnya lagi.

Saat ini PDAM Tirtasari   sudah menjalin kerjasama  dengan pihak swasta untuk pembangunan water treatment plant berkapasitas 300 l/detik.  Dalam rencana sistem penyediaan air minum (SPAM) regional Mebidangro,  sumber airnya juga akan berasal dari Binjai.