MEDAN - Sebagian masyarakat Kota Medan mengalami kelangkaan gas elpiji 3 kilogram belakangan ini. Hal itu disinyalir karena terjadinya kekosongan stok dari agen penyalur. Gas elpiji 3 Kg yang beredar di pasaran dijual dengan harga Rp 18 ribu per tabung. Di beberapa kios juga ada yang menjual hingga mencapai Rp22 ribu per tabung.
Seorang pedagang gas elpiji 3 Kg di Jalan Pancing, Wanti, mengaku kesulitan mendapat pasokan gas elpiji 3 Kg dari agen penyalur.

"Sudah berapa hari ini selalu kosong dari agennya. Kalau pun ada pasti langsung habis," kata Santi kepada Gosumut saat dijumpai di kiosnya, Kamis (19/10/2016).

Sama halnya dengan Ijah pemilik Toko Kelontong di Jalan Tuasan Medan, ia mengatakan kalau gas elpiji 3 kilogram sudah mulai langka. “Stok gas elpiji 3 Kg lagi kosong Bang. Ketika pasokan datang, hari ini juga sudah habis karena banyak permintaan dari pembeli,” ungkap Ijah saat dijumpai di tokonya.

Beberapa waktu lalu Area Manager Communication dan Relations Pertamina Sumbagut, Fitri Erika mengatakan, Pertamina tidak melakukan pengurangan pasokan gas elpiji. "Penyaluran kami masih normal. Untuk di Medan kami ada 44 agen gas elpiji 3 Kg dan 1.298 pangkalan gas elpiji 3 Kg," jelasnya melalui pesan seluler.