TANJUNGBALAI - Sebanyak 1.524 santri cilik dari 33 Taman Kanak-kanak di Kota Tanjungbalai mengikuti praktik manasik haji di Lapangan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah, Rabu.
Ketika menghadiri praktik manasik haji tersebut, Wali Kota Tanjungbalai Muhammad Syahrial, mengatakan, pemerintah dan masyarakat perlu saling mendukung untuk memajukan pendidikan terhadap anak usia dini.

Pendidikan bagi anak sejak usia dini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi perlu dukungan semua pihak, termasuk kalangan dunia usaha, BUMN/BUMD, masyarakat, dan lingkungan keluarga.

"Kita keseluruhan hendaknya mendukung pelaksanaan manasik haji ini sebagai bagaian dari pendidikan agama bagi anak sejak belia," ujarnya.

Selain meningkatkan mutu pendidikan, kata Syahrial, beberapa manfaat dari kegiatan itu antara lain, anak mendapat pengalaman dan mengetahui makna dari rukun haji.

Wali Kota juga berharap agar kegiatan itu terus dilaksanakan dan semakin ditingkatkan untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan bermartabat terhadap anak usia dini.

Dibawah bimbingan Ikatan Guru Raudhatul Afthal (IGRA) Kota Tanjungbalai, ribuan santri cilik itu terlihat antusias mengikuti praktik manasik haji itu.