PADANG LAWAS - Kepala Operasional (Kaop) Manggala Agni wilayah Labuhan Batu Riky Ismana menyatakan kebakaran hutan yang terjadi diwilayah Kabupaten Padang Lawas (Palas) seharusnya sudah menjadi bencana nasional.
"Pasalnya, terkait kebakaran hutan kawasan marga satwa di wilayah Desa Janjilobi Kecamatan Barumun dan Desa Pintu Padang Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Palas yang sudah kisaran dua minggu terus membara dan makin meluas,” ungkapnya kepada GoSumut Kamis (6/10/2016).
 
Disebutkan, seharusnya dari kondisi dan luasan areal kebakaran hutan yang sulit di padamkan itu. Sudah seharusnya di tetapkan sebagai bencana nasional oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
 
“Namun terkait dengan penetapan kategori sebagai kondisi bencana Nasional itukan ada prosedurnya bukan kita yang menetapkan, dalam hal ini secara tekhnis yang lebih membidangi adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat,”ungkapnya
 
Terkait bantuan pemadaman kebakaran kawasan hutan marga satwa itu kata Ryki, dari Dirjen Pengendalian Kebakaran Hutan sudah mengirimkan bantuan helikopter BNPB beberapa waktu lalu,”terangnya.
 
Dari informasi masyarakat yang tidak mau di sebutkan namanya, melihat Helikopter  hanya beberapa kali melakukan pengangkutan air untuk pemadaman dan kini helikopter tersebut tidak pernah lagi terlihat.
 
Terkait hal itu, Riski Ismana membenarkan helikopter itu sudah tidak di Kabupaten Palas lagi, di akibatkan masa izin terbang sudah habis. Sekarang masih dalam peroses pengurusan izin terbang kembali dan apabila telah di dapatkan izinnya kembali helikopter itu akan kembali datang membantu pemadaman.
 
"Kalau api ini belum bisa kita padamkan, dan izin terbang sudah di dapatkan bantuan heli itu akan datang lagi, namun hingga kini kita belum menerima informasi terkait izin itu dari Dirjen Pengendalian Kebakaran Hutan Jakarta, makanya sekarang kita memakai peralatan pemadaman seperti biasanya, pakai pompa air dan lainnya," jelas Riski.
 
Sebelumnya, Kepala Desa Janjilobi Bahder Hasibuan mengatakan dari amatannya  sudah ratusan hektar kawasan hutan dan perkebunan masyarakat di desanya hangus terbakar.
 
"Kalo dari taksiran kebakaran itu sudah ratusan hektar, termasuk areal perkebunan masyarakat yang sudah produksi, karna posisi api yang kami padamkan semalam sudah dekat desa, sekitar 3 kilo dari sini". Kata Bahder.
 
Sementara Kepala Desa Pintu Padang Kecamatan Ulu Barumun Zulpan Daulay, mengatakan baru kisaran 75 kawasan hutan dan perkebunan masyarakat di desanya terbakar.
 
"Disini ada dua tempat di lokasi dolok sosopan dan aek sinadoras, makannya sampai ke lokasi perkebunan masyarakat". Tutur Zulpan.