TARUTUNG - Sejumlah Rp471 juta uang nasabah di Bank Tabungan Pensiunan Negara (BTPN) digondol maling yang diketahui pagi tadi setelah pegawai perusahaan perbankan daerah tersebut akan mengawali aktifitas pagi.
”Aksi pencurian diketahui sekitar pukul 07.00 wib, setelah pegawai kantor dan Kepala BTPN tiba di kantornya,” terang Kasubbag Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing, yang ditulis, Selasa (4/10/2016).
Menurut dia, setelah mendapatkan informasi tentang kejadian, petugas kepolisian langsung diterjunkan ke lokasi yang berada di jalan DI Panjaitan Tarutung itu. “Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) di lapangan, pelaku diduga masuk melalui ventilasi kamar mandi di bagian belakang gedung,” jelas Baringbing.
Disebutkan, pelaku telah membobol empat buah brankas penyimpanan uang nasabah di bank tersebut dan menggondol sejumlah Rp471 juta. “Berdasarkan pengakuan pelapor yang merupakan Kepala BPTN Tarutung, Sutan Bajora Nasution, sejumlah Rp471 juta uang nasabah raib dari 4 buah brankas,” paparnya.
Baringbing menyebutkan, keadaan gedung yang hanya mendapatkan penjagaan keamanan mulai pukul 07.00 wib hingga pukul 23.00 wib, memudahkan pelaku untuk membobol brankas dengan cara memotong gembok dengan menggunakan mesin las.
“Hingga saat ini, kita masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap kejadian pencurian,” pungkas Baringbing.
”Aksi pencurian diketahui sekitar pukul 07.00 wib, setelah pegawai kantor dan Kepala BTPN tiba di kantornya,” terang Kasubbag Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing, yang ditulis, Selasa (4/10/2016).
Menurut dia, setelah mendapatkan informasi tentang kejadian, petugas kepolisian langsung diterjunkan ke lokasi yang berada di jalan DI Panjaitan Tarutung itu. “Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) di lapangan, pelaku diduga masuk melalui ventilasi kamar mandi di bagian belakang gedung,” jelas Baringbing.
Disebutkan, pelaku telah membobol empat buah brankas penyimpanan uang nasabah di bank tersebut dan menggondol sejumlah Rp471 juta. “Berdasarkan pengakuan pelapor yang merupakan Kepala BPTN Tarutung, Sutan Bajora Nasution, sejumlah Rp471 juta uang nasabah raib dari 4 buah brankas,” paparnya.
Baringbing menyebutkan, keadaan gedung yang hanya mendapatkan penjagaan keamanan mulai pukul 07.00 wib hingga pukul 23.00 wib, memudahkan pelaku untuk membobol brankas dengan cara memotong gembok dengan menggunakan mesin las.
“Hingga saat ini, kita masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap kejadian pencurian,” pungkas Baringbing.