TARUTUNG - Sebanyak 120 pelajar sekolah lanjutan tingkat atas se-Tapanuli Utara yang menjadi peserta gebyar kreatifitas remaja beradu kreatif untuk menghasilkan karya dalam rangka memperingati hari jadi Taput ke-71.
“Gebyar kreatifitas remaja ini diikuti oleh 120 peserta yang merupakan pelajar SMA dan SMK dari 15-Kecamatan se-Taput,” terang Kepala Dispora, Benny Simanjuntak selaku panitia kegiatan yang digelar di jalan Sisingamangaraja Tarutung.
Disebutkan, dalam gebyar kreatifitas remaja, hasil karya inovatif pelajar yang menggunakan bahan baku kertas, kayu, plastik, dan benang akan dinilai oleh sejumlah tim juri. Kegiatan tersebut secara langsung dibuka oleh Bupati Nikson Nababan yang mengaku bangga akan penyelenggaraan gebyar kreatifitas remaja itu.
“Negeri ini dan daerah ini secara khusus sangat membutuhkan kreasi, ide yang progresif untuk mewujudkan suatu bangsa yang berdikari dengan masyarakatnya yang kokoh, tidak bergantung pada orang lain. Kita sangat membutuhkan para pemuda-pemuda pelopor,” sebutnya.
Harapnya, kegiatan tersebut dapat dimanfaatkan oleh setiap peserta untuk mengasah dan mengaplikasikan kreatifitasnya dalam tujuan membangun sumber daya manusia Tapanuli Utara yang kreatif dan inovatif.
“Beban masa depan, sangatlah berat. Kita tidak bisa lagi berpangku tangan. Mari tunjukkan kreatifitasmu dan hasilkan karya terbaik untuk masa depan,” ujar Nikson.
Politisi PDI Perjuangan itu menekankan, ke depan, setiap kreasi masyarakat Tapanuli Utara akan mendapatkan tempat pemajangan atau pameran, agar kemudian dapat dinikmati seluruh warga maupun wisatawan yang datang berkunjung ke daerah itu.
“Setiap hasil kreatifitas, baik itu kerajinan tangan, kreasi budaya, dan lainnya akan dipamerkan dalam satu tempat yang akan disediakan. Jangan pernah berhenti untuk berkarya,” pungkasnya.
“Gebyar kreatifitas remaja ini diikuti oleh 120 peserta yang merupakan pelajar SMA dan SMK dari 15-Kecamatan se-Taput,” terang Kepala Dispora, Benny Simanjuntak selaku panitia kegiatan yang digelar di jalan Sisingamangaraja Tarutung.
Disebutkan, dalam gebyar kreatifitas remaja, hasil karya inovatif pelajar yang menggunakan bahan baku kertas, kayu, plastik, dan benang akan dinilai oleh sejumlah tim juri. Kegiatan tersebut secara langsung dibuka oleh Bupati Nikson Nababan yang mengaku bangga akan penyelenggaraan gebyar kreatifitas remaja itu.
“Negeri ini dan daerah ini secara khusus sangat membutuhkan kreasi, ide yang progresif untuk mewujudkan suatu bangsa yang berdikari dengan masyarakatnya yang kokoh, tidak bergantung pada orang lain. Kita sangat membutuhkan para pemuda-pemuda pelopor,” sebutnya.
Harapnya, kegiatan tersebut dapat dimanfaatkan oleh setiap peserta untuk mengasah dan mengaplikasikan kreatifitasnya dalam tujuan membangun sumber daya manusia Tapanuli Utara yang kreatif dan inovatif.
“Beban masa depan, sangatlah berat. Kita tidak bisa lagi berpangku tangan. Mari tunjukkan kreatifitasmu dan hasilkan karya terbaik untuk masa depan,” ujar Nikson.
Politisi PDI Perjuangan itu menekankan, ke depan, setiap kreasi masyarakat Tapanuli Utara akan mendapatkan tempat pemajangan atau pameran, agar kemudian dapat dinikmati seluruh warga maupun wisatawan yang datang berkunjung ke daerah itu.
“Setiap hasil kreatifitas, baik itu kerajinan tangan, kreasi budaya, dan lainnya akan dipamerkan dalam satu tempat yang akan disediakan. Jangan pernah berhenti untuk berkarya,” pungkasnya.