MEDAN -Ratusan pengungsi Sinabung korban erupsi gunung Sinabung berunjuk rasa ke DPRD Sumatera Utara di Jalan Imam Bonjol, Medan, Selasa (4/10/2016) siang. Aksi unjuk rasa ini mereka lakukan karena tidak adanya ketidakjelasan relokasi mereka ke desa yang disediakan oleh pemerintah. "Capek kami bang. Sudah enam tahun kami tinggal ditenda pengungsian, kami minta hak untuk relokasi," kata koordinator aksi Saddam kepada awak media.

Saddam menjelaskan, saat ini Pemkab Karo tidak mampu menyelesaikan persoalan pengungsi yang masih terus bertahan ditenda pengungsian selama enam tahun ini, khususnya bagi masyarakat yang berasal dari daerah zona bahaya.

"Masih hanya sebagian kecil saja yang mampu ditangani oleh Pemkab Karo. Sementara masih banyak masyarakat yang kehilangan rumah dan mata pencaharian, serta belum lagi anak-anak mereka masih banyak yang putus sekolah. Melihat kondisi itu kami menganggap bahwa pemerintah daerah kurang tanggap kepada pengungsi," terang Saddam.

Pengunjuk rasa mendesak agar Gubernur dan DPRD Sumut segera menyelesaian persoalan tersebut untuk mengurangi beban masyarat Karo yang menjadi korban dari erupsi Gunung Sinabung.

"Kami meminta percepatan relokasi tahap III , pembebasan lahan produksi, menuntut penanganan pengungsi yang tidak masuk kouta sejumlah 163 KK, pemkab Karo harus bertanggung jawab serta pemerintah harus perhatikan khusus untuk pendidikan anak pengungsi," tutup Saddam.