PEKANBARU - Ratusan warga dari Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Provinsi Riau, Selasa (4/10/2016) sore 'membanjiri' Rumah Tahanan (Rutan) Sialang Bungkuk, Kota Pekanbaru. Mereka datang untuk bertemu Suparman, bupati non aktif yang dijadikan tersangka oleh KPK. Jauh-jauh ke Pekanbaru, ratusan warga ini ingin bertemu dan melihat Suparman. Mereka berusaha masuk ke area halaman Rutan, namun dicegah empat peleton aparat kepolisian dari Polda Riau dan Polresta Pekanbaru, yang sudah membentuk pagar betis.

Tak ayal, warga hanya bisa menyaksikan Suparman dari kejauhan, sambil berteriak-teriak. Ada pula yang berusaha memanjat tembok pagar. Tak ayal, polisi sedikit kewalahan membendung sekitar 200 massa itu. Bahkan mereka juga membawa spanduk.

Suasana makin riuh ketika tersangka KPK yang terlibat kasus dugaan suap APBD-P 2014 dan APBD 2015 ini tiba-tiba ke luar dan memberikan arahan kepada warganya dengan pengeras suara. Sebagian ada pula yang histeris bahkan menangis.

Setelah tersangka Suparman masuk ke dalam Rutan, warga ini pun masih tetap bertahan di luar, sampai polisi polisi membujuk mereka agar membubarkan diri dan pulang. Tak lama, aparat bersenjata lengkap pun dibubarkan. ***