MEDAN - Direktur Wahana Lingkungan (Walhi) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Dana Tarigan, menilai sungai yang ada di Sumut kondisinya kritis. Sehingga diperlukan adanya  penataan sungai yang baik dan sesuai dengan tata ruang yang ada.
"Saya tidak menginginkan hal itu terjadi di Kabupaten Garut, sungainya sudah hancur dan terjadi banjir bandang yang mengakibatnya banyaknya warga yang tewas," ujar Dana, Rabu (28/09/2016).
 
Dana mengaku, penanganan sungai bukanlah hal gampang. Apalagi anggaran yang ada cukup terbatas. "Jadi jangan dirusak sungai harus dijaga bersama untuk dimanfaatkan masyarakat semuanya," jelasnya.

Terlebih, lanjut dia, saat ini pinggiran sungai sudah dipenuhi properti milik pengusaha sehingga bisa menyebabkan penyempitan sungai. "Dan sangat berbahaya kalau sudah musim hujan," tuturnya.