TAPANULIS SELATAN - Kabupaten Tapanuli Selatan berhasil melampaui dari target tanam yang diberikan pemerintah atasan.
Kasi Lahan dan Perluasan Areal Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Tapanuli Selatan, Taufik Batubara mengatakan, target Tapanuli Selatan jadwal tanam dari Oktober 2015- Maret 2016, seluas 19.981 hektare sawah, sementara realisasinya mencapai 22.952 hektare dengan persentase 114,9%. Sementara untuk target tanam dari April - September 2016 ada seluas 15.253 hektare terealisasi sekitar 19.739 hektare dengan persentase 129,41%.

"Untuk luas lahan baku sawah Tapanuli Selatan disampaikannya berkisar 17.108 hektare, sekaligus salah satu daerah penyumbang beras di Sumatera Utara," jelasnya.

Untuk kebutuhan konsumsi akan beras masyarakat Tapanuli Selatan sendiri 114 Kilogram perkapita per tahun. Kemudian untuk dapat meningkatkan target Tapanuli Selatan kedepannya, sejumlah stakeholder telah mengadakan rapat evaluasi realisasi, kemarin di dinas Pertanian Tapanuli Selatan.

Dengan melibatkan mulai dari pihak pertanian, BP2KP, KTNA, Kodim 0212 Tapsel yg diwakili perwira penghubung mayor rabbani, STTP Medan (Ketua LO Upsus) Tapsel Nurliana Harahap beserta mantri tani, dari BPS, Fajar Wahyu Trijono dan petugas cyber se -Tapsel.

"Rapat itu bertujuan agar bagaimana swasembada beras Tapsel bisa dipertahankan dan bahkan ditingkatkan kedepan," kata Taufik.

Meningkatnya produktifitas pertanian otomatis akan mendongkrak pendapatan dan kesejahteraan petani di Tapanuli Selatan, sejalan visi misi Bupati Tapanuli Selatan H.Syahrul M.Pasaribu menjadikan masyarakat sehat cerdas dan sejahtera.

"Disamping upaya khusus (Upsus) mendukung pemerintah dalam ketahanan pangan nasional khususnya peningkatan komoditi Pajale (padi, jagung dan kedelai)," katanya.

Dimana, kata dia, pihak kementrian pertanian dan dinas pertanian Provinsi Sumatera Utara, dan seluruh kabupaten/Kota di Sumut juga sudah memprogramkannya melalui Mou atau nota kesepakatan.