PADANG LAWAS - Sejumlah pekerjaan fisik hingga akhir triwulan III tahun 2016 di Kabupaten Padang Lawas (Palas) belum dikerjakan. Seyogiyanya sebelum masuk penghujung tahun pekerjaan fisik itu sudah dimulai, sebab diakhir tahun biasanya akan masuk musim penghujan yang bisa menjadi kendala dalam pengerjaan dilapangan. Berdasarkan Pantauan GoSumut Selasa (27/9/2016) dilapangan, sebagian besar pengerjaan fisik yang sudah direncanakan akan dikerjakan tahun ini, tetapi sangat disayangkan masih belum ada pergerakan.

Salah satu Contoh, pekerjaan fisik pembuatan oprit jembatan Sosa yang telah dianggarkan sebesar Rp 600 juta, pembangunan jembatan Silenjeng senilai Rp 1,8 miliar, peningkatan jalan Hutaraja Lama dan lainnya belum juga dikerjakan.

Selain itu, rencana pembangunan Masjid Agung Kabupaten Palas yang sudah di-plot anggarannya tahun ini sebesar Rp 10 miliar, sampai sekarang, belum terlihat arah dimulainya pengerjaan fisik masjid tersebut, padahal pembangunannya sangat diharapkan untuk menjadi ikon Kabupaten Palas.

Disi lain, di ibu kota Palas sendiri terlihat pembangunan fisik belum dilaksanakan. Misalnya saja, rencana pembangunan TK El-Banna di Pasar Sibuhuan dengan anggaran Rp 150 juta, hingga kini juga belum dimulai.

Sementara berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Palas saja, terlihat paket pengerjaan, mulai dari konsultasi, pembuatan master plan dan DED hingga pengerjaan fisik, mencapai 216 paket. Belum lagi di dinas lain, yang juga terlihat belum dimulai pengerjaannya.

Menanggapi kondisi demikian, Sekretaris Dinas PU dan Pertamben Palas Harri Rizal mengakui, masih banyak pengerjaan fisik yang belum dimulai. Dikatakannya, penyebabnya itu terjadi karena tahapannya saat ini masih dalam pembuatan kontrak setelah proses lelang selesai.

“Kita memprediksikan dalam waktu dekat ini seluruh pekerjaan fisik akan dikerjakan, untuk pengerjaan fisik yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK), saat ini sudah dikerjakan. Misalnya, pembangunan Puskesmas yang sebagian besar sudah dimulai”terangnya.

Sementara untuk proyek yang bersumber dari dana alokasi umum (DAU), tahapannya masih pembuatan kontrak dan akan segera dikerjakan. Untuk diketahui bersama, tahun ini belanja modal yang merupakan pembangunan yang bersifat fisik, seperti pembangunan jalan, kantor dan sebagainya mendapat porsi anggaran sebesar Rp 198 miliar dari APBD Kabupaten Palas.