SAMOSIR - Musim kering yang semakin hari semakin parah di Kabupaten Samosir, membuat beberapa tanaman serta pohon ikut mengering bahkan terancam mati.
Salah satunya pohon yang ditanam oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo yang ditanam saat berkunjung ke Kabupaten Samosir pada pertengahan Agustus lalu.Dimana pohon yang ditanam orang nomor satu di negeri ini terlihat sudah mengering dan daunnya sudah berguguran hingga terancam mati.

Selain itu, pantuan Rabu (28/9/2016) pohon yang juga ditanam Ibu Presiden, Iriana Jokowidodo yang bersebelahan dengan pohon Presiden juga terancam akan gugur karena tanahnya sudah terlihat mengering dan memutih.

Beberapa crew media juga mengabadikan pohon presiden dan istri dan melihat lebih dekat kondisi pohon yang sudah kering.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kehutanan, Mahler Tamba saat dihubungi mengakui, daun daun pohon yang ditanam Presiden Jokowi berguguran karena kondisi cuaca yang sangat panas. "Benar, daunnya berguguran mungkin karena cuaca, akan tetapi sudah kami rawat lagi," katanya.

Sebelumnya, Jokowi menanam pohon manggis, sementara Ibu Negara Iriana Joko Widodo ikut menanamkan pohon mangga. Usai penanaman, Presiden Joko Widodo berpesan kepada masyarakat setempat untuk menjaga agar kawasan Danau Toba tetap hijau.

“Yang sudah ditanam, saya minta dirawat dan diawasi agar betul-betul tumbuh. Sudah disiapkan sampai akhir Desember akan ditanam satu juta pohon di wilayah Danau Toba ini dan kita harapkan satu juta itu betul-betul tumbuh,” ungkap Kepala Negara.

Untuk pemeliharaan kebun raya tersebut, pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan memberikan bantuan berupa pompa air guna mengairi lahan-lahan yang ada.