IDI – Seorang warga Gampong Bandar Baru, Kecamatan Indra Makmur, Aceh Timur, atas nama Darwin Abdullah, (46) dilaporkan mengalami pusing-pusing setelah menghirup udara disekitar sumur gas JR-50. Saat itu Ia sedang mederes getah di sekitar sumur milik Blok A tersebut, Sabtu (24/9/2016).

Informasi yang diperoleh GoAceh menyebutkan, akibat kejadian itu, Darwin Abdullah sempat dilarikan ke Puskesmas Indra Makmur guna mendapat pertolongan medis. Namun kini korban telah diizinkan pulang kerumahnya.

PT Medco E&P Malaka selaku pemegang Blok A Aceh Timur, dalam media rilis yang diterima GoAceh menyebutkan,  sumur gas JR-50 bocor karena aktifitas produksi ilegal dari oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Pihak kita dari perusahaan telah melakukan usaha perbaikan terhadap kebocoran sumur JR-50 ini. Lokasi sumur JR-50 terletak di Gampong Bandar Baroe Kecamatan Indra Makmue, Aceh Timur dan berada di area perkebunan sekitar 1 km dari pemukiman penduduk,” kata Public Affair PT Medco E&P Malaka, Akhyar.

Sampai saat ini sumur JR-50 tersebut masih dalam upaya penagganan dengan menerjunkan tim khusus dan menyiapkan peralatan keselamatan.  

“Sumur ini adalah sumur tua yang telah ditutup dan tidak produksi sejak pertengahan tahun 90 an. Perusahaan telah berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat dan memberlakukan prosedur keselamatan dan keamanan,” jelas Akhyar.

Pihak PT Medco mengatakan, tidak ada laporan korban jiwa maupun pencemaran lingkungan yang terjadi akibat kebocoran sumur tersebut. “Hanya ada satu warga yang diduga mengalami pusing atau mual saat sedang menderes getah di kebun yang kebetulan dekat dengan lokasi sumur bocor itu,” katanya.