BANDUNG - Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) menggaransi penilaian akan fair pada cabang olahraga (cabor) taekwondo Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat 2016.

Pasalnya, sistem penilaian menggunakan PSS berstandar internasional yang diterapkan pada Olimpiade. "Tak perlu khawatir adanya kecurangan. Sistem penilaian yang diterapkan cabor taekwondo di PON XIX Jawa Barat 2016 sama dengan sistem penilaian di Olimpiade. Jadi, kecurangan bisa diminimalkan," kata Ketua Harian PB TI, Zulkifli Tanjung yang dihubungi GoNews.co, melalui telepon selular, Sabtu (24/9/2016).

Dalam upaya menegakkan fair play, kata Zulkifli, seluruh wasit/hakim yang bertugas telat diingatkan. "Pak Marciano aelaku ketua umum PB TI sudah mem-briefing mereka," katanya.

Cabor taekwondo yang akan dimainkan di Gymnasium FPOK UPI, Bandung, 25-28 September 2016 akan memperebutkan 20 medali emas. Terdiri dari 16 Kyorugi dan 4 Poomsae. ***