SINTAR - Dinas kesehatan (Dinkes) kota Siantar mencatat 165 orang yang menderita DBD pada Tahun 2015, sedikitnya tiga orang meninggal. Dari 165 orang tersebut, 92 orang diantaranya berusia 14 tahun ke bawah dan 73 orang lainnya berusia 15 tahun keatas. Jumlah tersebut meningkat pada 2016. Per Januari hingga Agustus 2016 saja, tercatat 210 orang menderita DBD dan dua orang diantaranya meninggal. Dari 210 orang itu, 123 orang diantaranya berusia 14 tahun ke bawah dan 87 orang lainnya berusia 15 tahun keatas. Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Kota Siantar, Yeyen Damanik,  mengatakan bahwa data tersebut mereka peroleh dari sejumlah Rumah Sakit yang ada di Kota Siantar.

“Rumah sakit selalu aktif memberikan data penderita DBD ke kita. Dan setiap tahun, penderita DBD memang selalu meningkat,” jelasnya damelalui siaran pers, yang ditulis Sabtu (24/9/2016).

Untuk wilayah yang penderita DBD paling banyak, kata Yeyen, berada di Kecamatan Siantar Timur. “Di Siantar Timur memang yang paling banyak. Kalau di wilayah lainnya itu merata semua,” katanya.